• Login
    View Item 
    •   Home
    • Terbitan Berkala Ilmiah (Journal)
    • Sains dan Teknologi
    • Volume 8 No. 2, Oktober 2007
    • View Item
    •   Home
    • Terbitan Berkala Ilmiah (Journal)
    • Sains dan Teknologi
    • Volume 8 No. 2, Oktober 2007
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    OPTIMALISASI DOSIS EKSTRAK BUNGA ROSELLA MERAH ( Hibiscus sabdariffa Linn) SEBAGAI ANTI ATEROSKLEROSIS UNTUK MENGHAMBATAKTIFASI NF-κβ , TNF-α DAN ICAM-1 PADA KULTUR SEL ENDOTHEL YANG DIPAPAR LOW DENSITY LIPOPROTEIN TEROKSIDASI

    Thumbnail
    View/Open
    1. Dwi SARBINI.pdf (367.7Kb)
    Date
    2007-10
    Author
    Sarbini, Dwi
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Penyakit jantung aterosklerosis saat ini menjadi ancaman global. Melihat patomekanisme aterosklerosis, ox-LDL merupakan salah satu penyebab utama proses aterogenesis diantaranya melalui pembentukan ROS yang akan mengaktifasi NF-êâ dan merangsang ekspresi protein (TNF-κβ dan ICAM-1) serta akan memicu terjadinya inflamasi pada aterosklerosis. Teh Rosella Merah diduga mempunyai efek pada jalur ini, namun hal ini perlu dibuktikan berikut dosis pemberiannya. Teh Rosella merah (Hibiscus sabdariffa L.) telah dibuktikan invitro dan invivomempunyai aktifitas antioksidan oleh kandungan senyawa penoliknya (protocatechuic acid dan antosianin) dan vitamin C. Mekanisme kerja dari teh rosella merah pada penghambatan aterogenesis belum banyak diketahui. Sebagai model penelitian menggunakan kultur sel endotel yang diisolasi dari vena umbilikalis manusia (HUVECs). Kelompok perlakuan terdiri dari 8 perlakuan yaitu HUVECs tanpa paparan ox-LDLuntuk kontrol negatif dan HUVECs yang dipapar Ox-LDL sebagai kontrol positif, HUVECs yang dipapar dengan berbagai dosis teh rosella merah (0.2 mg/ml, 0.1 mg/ml, 0.05 mg/ml, 0.01 mg/ml, 0.005 mg/ml dan 0.001 mg/ml) yang diberikan selama 2 (dua) jam sebelum dipapar ox-LDL. Dosis OxLDL yang digunakan adalah40 ug/ml and 50 ug/ml. Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa dosis yang tepat dan aman dari ekstrak bunga Rosella Merah untuk kultur sel endothel vena umbilikalis manusia adalah dosis 0.01 mg/ml, 0.005 mg/ml dan 0.001 mg/ml. Sedangkan dosis yang tepat dari LDL teroksidasi untuk mengaktifasi NF-κβ , ekspresi protein TNF-α dan ekspresi protein ICAM-1 serta tidak bersifat toksik bagi sel endothel adalah 40 µ g/ml
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/407
    Collections
    • Volume 8 No. 2, Oktober 2007

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV