Show simple item record

dc.contributor.authorWidjajanti, Wiwik Widyo
dc.contributor.authorHendra, Failasuf Herman
dc.date.accessioned2013-12-26T06:32:28Z
dc.date.available2013-12-26T06:32:28Z
dc.date.issued2013-12-05
dc.identifier.citationMasyarakat permukiman nelayan sebagai anggota masyarakat dengan tingkat kesejahteraan paling rendah, salah satu diantaranya dengan menggiatkan usaha-usaha produktif guna menambah pendapatan. Oleh karena itu untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan penataan lingkungan baik secara fisik maupun non fisik agar kondusif dapat merangsang pertumbuhan kegiatan usaha-usaha produktif tersebut. Pendapatan dari hasil melaut merupakan sumber pemasukan utama bagi nelayan. Besar kecilnya pendapatan akan sangat mempengaruhi kemampuan mereka dalam mengelola lingkungan rumah tempat tinggal dan hidup mereka. Pengetahuan nelayan yang terbatas juga membuat mereka tidak termotivasi untuk memperbaiki kualitas lingkungan permukiman mereka. Padahal lingkungan permukiman mempunyai kontribusi yang besar dalam meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan mereka. Selama ini lingkungan permukiman nelayan identik dengan kekumuhan, degradasi dan perkembangan lingkungan yang tidak terkendali.Dalam pengembangan kawasan guna memacu pertumbuhan ekonomi dan sosial masyarakat nelayan di pesisir Pantai Mayangan Problinggo Jawa Timur, diperlukan kajian karakteristik kawasan dalam pengembangan lingkungan permukiman serta kawasan yang secara signifikan mampu menumbuhkan usaha produktif dalam meningkatkan taraf kehidupan nelayan pesisir pantai. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kasus atau lapangan dengan analisis deskriptif komprehensif. Penelitian kasus atau lapangan dimaksudkan untuk identifikasi aspek-aspek yang signifikan mempengaruhi penataan lingkungan usaha produktif, analisis karakteristik lingkungan permukiman tempat tinggal nelayan. Sebelum hasil survey dianalisa harus dimasukkan dalam suatu kerangka tabel yang akan diolah, kemudian dibuat pengkodean hasil survey berdasarkan masalah yang akan dilihat.Hasil dari kajian ini menunjukkan bahwa masyarakat nelayan mempunyai ciri-ciri yang spesifik, dengan karakteristik lingkungan permukiman nelayan meliputi kondisi geografis, penggunaan lahan, demografi, fasilitas lingkungan, perekonomian, sosial budaya dan transportasi. Sebagai komunitas yang mempunyai orientasi ke laut, corak kehidupan sosial ekonominya dan pranata sosial yang terlembagakan dengan sendirinya telah mengalami proses adaptasi ke laut. Adaptasi pada lingkungan merupakan suatu tindakan yang strategis dalam upaya memaksimalkan kesempatan hidup, dalam rentang waktu yang cukup lama menggejala, pada tahap berikutnya mentradisi dalam kehidupan sosial ekonomi masyarakat nelayan, pranata sosial masyarakat nelayan terbentuk berlandaskan dari tradisi-tradisi tersebut. Dengan demikian terbentuklah lingkungan yang spesifik seperti halnya lingkungan laut untuk masyarakat nelayan, ada beberapa lingkungan permukiman nelayan yang sudah relatif tertata dengan baik dimana kondisi sosial ekonomi masyarakat juga relatif lebih baik. Pada kawasan pengamatan usaha produktifnya berupa pengelolaan atau pengolahan hasil tangkapan laut, pengangkutan dan penyeberangan antar pulau, pendayagunaan potensi lingkungan untuk kegiatan komersial lainnya. Diperlukan upaya dalam penataan lingkungan permukiman nelayan di dalam menumbuh kembangkan usaha produktif guna meningkatkan taraf kehidupan keluarga nelayan khususnya di kawasan pesisir Pantai Mayangan Probolinggo Jawa Timur.en_US
dc.identifier.issn1412-9612
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/4089
dc.description.abstractMasyarakat permukiman nelayan sebagai anggota masyarakat dengan tingkat kesejahteraan paling rendah, salah satu diantaranya dengan menggiatkan usaha-usaha produktif guna menambah pendapatan. Oleh karena itu untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan penataan lingkungan baik secara fisik maupun non fisik agar kondusif dapat merangsang pertumbuhan kegiatan usaha-usaha produktif tersebut. Pendapatan dari hasil melaut merupakan sumber pemasukan utama bagi nelayan. Besar kecilnya pendapatan akan sangat mempengaruhi kemampuan mereka dalam mengelola lingkungan rumah tempat tinggal dan hidup mereka. Pengetahuan nelayan yang terbatas juga membuat mereka tidak termotivasi untuk memperbaiki kualitas lingkungan permukiman mereka. Padahal lingkungan permukiman mempunyai kontribusi yang besar dalam meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan mereka. Selama ini lingkungan permukiman nelayan identik dengan kekumuhan, degradasi dan perkembangan lingkungan yang tidak terkendali.Dalam pengembangan kawasan guna memacu pertumbuhan ekonomi dan sosial masyarakat nelayan di pesisir Pantai Mayangan Problinggo Jawa Timur, diperlukan kajian karakteristik kawasan dalam pengembangan lingkungan permukiman serta kawasan yang secara signifikan mampu menumbuhkan usaha produktif dalam meningkatkan taraf kehidupan nelayan pesisir pantai. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kasus atau lapangan dengan analisis deskriptif komprehensif. Penelitian kasus atau lapangan dimaksudkan untuk identifikasi aspek-aspek yang signifikan mempengaruhi penataan lingkungan usaha produktif, analisis karakteristik lingkungan permukiman tempat tinggal nelayan. Sebelum hasil survey dianalisa harus dimasukkan dalam suatu kerangka tabel yang akan diolah, kemudian dibuat pengkodean hasil survey berdasarkan masalah yang akan dilihat.Hasil dari kajian ini menunjukkan bahwa masyarakat nelayan mempunyai ciri-ciri yang spesifik, dengan karakteristik lingkungan permukiman nelayan meliputi kondisi geografis, penggunaan lahan, demografi, fasilitas lingkungan, perekonomian, sosial budaya dan transportasi. Sebagai komunitas yang mempunyai orientasi ke laut, corak kehidupan sosial ekonominya dan pranata sosial yang terlembagakan dengan sendirinya telah mengalami proses adaptasi ke laut. Adaptasi pada lingkungan merupakan suatu tindakan yang strategis dalam upaya memaksimalkan kesempatan hidup, dalam rentang waktu yang cukup lama menggejala, pada tahap berikutnya mentradisi dalam kehidupan sosial ekonomi masyarakat nelayan, pranata sosial masyarakat nelayan terbentuk berlandaskan dari tradisi-tradisi tersebut. Dengan demikian terbentuklah lingkungan yang spesifik seperti halnya lingkungan laut untuk masyarakat nelayan, ada beberapa lingkungan permukiman nelayan yang sudah relatif tertata dengan baik dimana kondisi sosial ekonomi masyarakat juga relatif lebih baik. Pada kawasan pengamatan usaha produktifnya berupa pengelolaan atau pengolahan hasil tangkapan laut, pengangkutan dan penyeberangan antar pulau, pendayagunaan potensi lingkungan untuk kegiatan komersial lainnya. Diperlukan upaya dalam penataan lingkungan permukiman nelayan di dalam menumbuh kembangkan usaha produktif guna meningkatkan taraf kehidupan keluarga nelayan khususnya di kawasan pesisir Pantai Mayangan Probolinggo Jawa Timur.en_US
dc.publisherUMSen_US
dc.subjectPantai Mayanganen_US
dc.subjectnelayanen_US
dc.subjectkarakteristik kawasanen_US
dc.titlePenataan Permukiman Nelayan di Pantai Mayangan Probolinggo Jawa Timuren_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

  • Simposium Nasional Ke-12 RAPI 2013
    Pengembangan Teknologi Berbasis Pendekatan Kluster & Konsorsium Riset Menuju Masterplan Pengembangan Percepatan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI)

Show simple item record