Show simple item record

dc.contributor.authorQomarun, Qomarun
dc.date.accessioned2013-12-26T07:02:18Z
dc.date.available2013-12-26T07:02:18Z
dc.date.issued2013-12-05
dc.identifier.citationGBCI, 2011. Greenship Home-Checklist Assessment, Green Building Council Indonesia (GBCI), Jakarta. Jenks, M., Burton, E. and Williams, K., 1996. The Compact City: A Sustainable Urban Form? Spon Press, USA. Leitmann, Josef. 1999. Sustaining Cities: Environmental Planning and Management in Urban Design. McGraw Hill, New York. Muhadjir, Noeng, 1996. Metodologi Penelitian Kualitatif: Telaah Positivistik, Rasionalistik, Phenomenologik dan Realisme Methaphisik (Edisi-3), Rake Sarasin, Yogyakarta. Rees, William E., 1992. “Ecological Footprints and Apropriated Carrying Capacity: What Urban Economics Leaves Out”, Journal of Environment and Urbanisation 4 (2): 121-130. Sekretariat Negara, 2002. UU Nomor 28/2002 tentang Bangunan Gedung, Kantor Setneg, Jakarta. United Nation, 1987. “Report of the World Commision on Environment and Development”, General Assembly Resolution 42/187, 11 December 1987. Watson, Donald et al, 2003. Time Saver Standards for Urban Design, McGraw-Hill, New York. www.footprintnetwork.org, 2013. www.gbcindonesia.org, 2013. www.surakarta.go.id, 2008.en_US
dc.identifier.issn1412-9612
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/4098
dc.description.abstractPaper ini dilatarbelakangi oleh upaya optimalisasi potensi lokal atas tantangan global saat ini. Tantangan global dunia arsitektur pada milenium ketiga ini adalah isu sustainable development (pembangunan yang berkelanjutan). Tantangan global itu akhirnya justru memunculkan tema-tema baru di dunia arsitektur, seperti: sustainable architecture; sustainable city; urban sustainable; green architecture; dan green building. Tema-tema itu pada prinsipnya menekankan adanya perancangan yang selalu tanggap terhadap tiga ranah sekaligus, yaitu: teknologi-ekonomi-ekologi. Permasalahan yang diangkat pada paper ini adalah bagaimana menemukan alternatif solusi green building pada proyek rumah tinggal (rumah ramah lingkungan) di perkotaan. Metode pemecahan permasalahan ini dilakukan dengan model eksperimen, yaitu mencakup proses perancangan-pembangunan-pengujian. Rumah yang menjadi objek eksperimen ini didesain dengan konsep bahasa Jawa: Cedhak-Cilik-Ciut. Konsep ‘cedhak’ berarti jarak rumah dan kantor berdekatan; konsep ‘cilik’ berarti fisik bangunannya kecil; sedangkan konsep ‘ciut’ berarti volume ruangannya mungil. Proses rancang-bangun telah dilakukan sekitar lima tahun, sedangkan proses pengujiannya dilakukan pada setahun terakhir. Pengujian hasil rancang-bangun ini dilakukan melalui parameter yang berlaku di dunia arsitektur berkelanjutan (green building), yang saat ini telah dikenal sebagai kriteria greenship. Materi kriteria greenship ini disusun oleh GBCI (Green Building Council Indonesia) dan IAI (Ikatan Arsitek Indonesia) pada tahun 2011. Versi greenship yang digunakan dalam pengujian ini adalah Greenship Home v.0.1., yang terdiri dari enam materi uji, yaitu: (1) site (kode: ASD); (2) energi (kode: EEC); (3) air (kode: WAC); (4) material (kode: MRC); (5) kenyamanan (kode: IHC); dan (6) manajemen (kode: BEM). Penilaian greenship akan menghasilkan empat peringkat, yaitu: (1) perunggu; (2) perak; (3) emas; dan (4) platinum. Dampak nyata dari penilaian itu adalah jika semakin naik peringkatnya, maka akan semakin aman-nyaman-hemat-ramah kondisi empirisnya. Hasil dari pengujian ini menunjukkan bahwa model Rumah-C3 mampu memenuhi peringkat emas. Selanjutnya, untuk meningkatkan nilai ke peringkat lebih tinggi (platinum), maka rumah ini masih sangat memungkinkan untuk dilakukan berbagai penyempurnaannya.en_US
dc.publisherUMSen_US
dc.subjectRumah-C3en_US
dc.subjectrumah ramah lingkunganen_US
dc.subjectgreenship homeen_US
dc.titleModel Rumah-C3 (Cedhak-Cilik-Ciut) Sebagai Solusi Green Building Pada Rumah Tinggal di Perkotaanen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

  • Simposium Nasional Ke-12 RAPI 2013
    Pengembangan Teknologi Berbasis Pendekatan Kluster & Konsorsium Riset Menuju Masterplan Pengembangan Percepatan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI)

Show simple item record