• Login
    View Item 
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Simposium Nasional Teknologi Terapan (SNTT)
    • Simposium Nasional Teknologi Terapan (SNTT) I 2013
    • View Item
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Simposium Nasional Teknologi Terapan (SNTT)
    • Simposium Nasional Teknologi Terapan (SNTT) I 2013
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Pentingnya Perancangan Process Instruction Dalam Konsep Desain Produk Pada Departemen Teknologi Produksi

    Thumbnail
    View/Open
    Full Text (795.7Kb)
    Date
    2013-11-23
    Author
    Fitriadi, Ratnanto
    Yudiana, Ardy
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Penelitian ini dilakukan di Departemen Teknologi Produksi PT INKA pada proses pembuatan dan pemasangan pintu Gangway pada kereta api K3. Hasil drawing dari unit desain dan rekayasa tidak bisa langsung digunakan oleh unit workshop. Konsep desain tersebut harus dibuat menjadi gambar detail yang berisi breakdown dari semua komponen, acuan dan urutan assembly serta keypoint yang harus dilakukan oleh operator. Penelitian ini mencoba menjelaskan peran serta urutan dari tiap tahap dalam konsep desain perancangan Process Instruction. Hal ini sangat penting sebagai dokumentasi dan dijadikannya prosedur standar kerja, serta hal ini bertujuan menghindari terjadinya kesalahan pemasangan oleh operator. Hal utama untuk membuat process instruction adalah gambar kerja Manufacturing Drawing (yang berisi informasi tentang ukuran, jumlah, dan bahan baku dari setiap part yang digunakan) dari unit desain dan rekayasa, selanjutnya penguraian detail tiap komponen menjadi gambar 2 dimensi, alat-alat yang digunakan dalam perakitan, alat bantu perakitan, komponen tambahan seperti pengencang, kemudian dibuatkan prosedur dan standar kerjanya. Hasil dari perancangan process instruction untuk pintu gangway ini ada 12 jenis parts dan dirancang 2 jenis screw pada pembuatan dan perakitannya. Berdasarkan urutan working process ada dua tahap inti yang harus dikerjakan yaitu persiapan dan pemasangan, serta diestimasi butuh waktu 8 jam keseluruhan. Standarisasi Process Instruction untuk operator workshop dibuat beserta urutan gambar yang dipasang di lapangan untuk mengurangi resiko terjadinya kesalahan perakitan dan pengecekan.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/4131
    Collections
    • Simposium Nasional Teknologi Terapan (SNTT) I 2013

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV