dc.contributor.author | Budiman, Aris | |
dc.contributor.author | Aji, Dhanar Yuwono | |
dc.contributor.author | Asy'ari, Hasyim | |
dc.date.accessioned | 2014-01-02T08:21:23Z | |
dc.date.available | 2014-01-02T08:21:23Z | |
dc.date.issued | 2013-11-23 | |
dc.identifier.citation | Irasari, Pudji, (2008), Analisis Prototipe Generator Kecepatan Rendah untuk Pembangkit Listrik Skala Kecil, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Pradana, Andi, (2012), DesainJarak Stator Dengan Rotor yang Paling Optimal pada Generator Magnet Permanen. Teknik Elektro, Universitas Muhammadiyah Surakarta. Ridwan, Abrar, dkk, (2005), Pengembangan Generator Mini dengan Menggunakan Magnet Permanen, Program PascaSarjana, Universitas Indonesia. Dhany, Rista Rama, (2013), Ring of Fire Geothermal: Indonesia Krisis Listrik di Lumbung Energi, www. detik.com, diakses tanggal 22 November 2013 jam 11.08 wib. Siregar, ObilParulian, (2012), Desain Motor untuk Sepeda Listrik, Teknik Elektro, Universitas Muhammadiyah Surakarta. | en_US |
dc.identifier.issn | 2339028X | |
dc.identifier.uri | http://hdl.handle.net/11617/4135 | |
dc.description.abstract | Saat ini di negara kita di beberapa daerah mengalami kekurangan pasokan energi
listrik. Cadangan energi fosil, seperti batubara, minyak, dan gas bumi juga mengalami
penipisan. Di sisi lain masih banyak potensi energi terbarukan yang belum dimanfaatkan
secara optimal, seperti misalnya energi angin atau air skala mikro. Proses konversi kedua
jenis energi tersebut memerlukan kehadiran generator listrik, terutama jenis yang sesuai untuk
kecepatan rendah. Yang dilakukan di penelitian ini adalah membuat generator axial dengan
menggunakan magnet permanen. Tujuannya adalah untuk mengetahui karakteristik keluaran
dari generator, agar kelak bisa diaplikasikan pada pembangkit listrik terbarukan.
Generator axial kecepatan rendah dengan menggunakan magnet permanen ini, pada
bagian rotornya menggunakan magnet permanen sebanyak 8 buah dengan ukuran 10 cm x 10
cm x 1 cm. Pada stator menggunakan baut baja sebanyak 12 buah dengan jumlah lilitan 800
tiap pole-nya dengan diameter kawat belitan 1mm.
Diperoleh hasil bahwa, pada jarak rotor-stator (air gap) 1 cm dengan kecepatan
putar rotor 750, 1000, dan 1200 RPM menghasilkan tegangan output DC dari 24 V, 32 V, 34 V
saat tanpa beban dan 8 V, 10 V, 12 V pada saat dibebani 3 buah kipas 12 Volt DC, dengan
arus 12 A, 0.13 A, 0.14 A. Tegangan output AC tertinggi sebesar 60 V. Pada jarak stator-rotor
0.5 cm, output tegangan AC tertinggi yang dihasilkan adalah 78 V, serta 72 V dan 12 V DC
pada kondisitan pabebandanberbeban. | en_US |
dc.publisher | Universitas Muhammadiyah Surakarta | en_US |
dc.subject | generator axial | en_US |
dc.subject | magnet permanen | en_US |
dc.subject | energi terbarukan | en_US |
dc.title | Pembuatan dan Pengujian Awal Generator Axial Magnet Permanen Kecepatan Rendah | en_US |
dc.type | Article | en_US |