• Login
    View Item 
    •   Home
    • Terbitan Berkala Ilmiah (Journal)
    • Sains dan Teknologi
    • Volume 9 No. 1, April 2008
    • View Item
    •   Home
    • Terbitan Berkala Ilmiah (Journal)
    • Sains dan Teknologi
    • Volume 9 No. 1, April 2008
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    PENGARUH AKTIVITAS SEKSUAL DAN VAGINAL DOUCHING TERHADAP TIMBULNYA INFEKSI MENULAR SEKSUAL KONDILOMA AKUMINATA PADA PEKERJA SEKS KOMERSIAL RESOSIALISASI ARGOREJO KOTA SEMARANG

    Thumbnail
    View/Open
    3. AZIZAH 2.pdf (222.1Kb)
    Date
    2008-04
    Author
    T, Azizah Gama
    Kusumawati, Yuli
    Aprilianingrum, Farida
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Kondiloma Akuminata (KA) adalah IMS yang disebabkan oleh Humanpapilloma virus (HPV) tipe tertentu yang menyebabkan adanya kelainan berupa fibroepitelioma pada kulit dan mukosa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aktivitas seksual dan vaginal douching terhadap timbulnya infeksi menular seksual kondiloma akuminata. Penelitian ini adalah studi eksplanatory. Metode penelitian yang digunakan adalah metode observasional dengan pendekatan case control study. Populasi studi adalah seluruh PSK Resosialisasi Argorejo Kota Semarang. Sampel Kasus adalah PSK resosialisasi Argorejo yang terdiagnosis melalui pemeriksaan laboratorium (spesimen sekret vagina) menderita KA selama kurun waktu Februari 2007 oleh dokter di klinik IMS dan dikonfirmasi oleh dokter spesialis kulit kelamin, sedangkan kontrol menggunakan dua kelompok. Kelompok satu yakni adalah PSK yang terdiagnosis menderita IMS non KA, dan kelompok dua adalah PSK yang tidak terdiagnosis menderita IMS. Jumlah sampel kasus dan kontrol masingmasing sebanyak 46 orang, sehingga jumlah seluruh sampel 144 orang. Analisis data meliputi univariat, bivariat dengan uji chi square, dan multivariate dengan uji regresi logistic ganda. Analisis data dilakukan dengan program komputer SPSS 13.00. Hasil penelitian menunjukkan faktor yang berpengaruh terhadap terjadinya KA pada kontrol 1 (IMS Kandidiasis) adalah HUS oral – genital OR = 2,4 (95% CI : 95% CI = 0,9 – 6,5). Pada kontrol 2 (non IMS) adalah vaginal douching OR = 7,2 (95% CI = 1,2 – 42,5). Sedangkan faktor yang berpengaruh terhadap terjadinya KA pada kedua kontrol (IMS kandidiasis dan non IMS) adalah pemakaian kondom jarang (OR1 = 2,4; OR2 = 3,9).
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/416
    Collections
    • Volume 9 No. 1, April 2008

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV