• Login
    View Item 
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri
    • Simposium Nasional Ke-12 RAPI 2013
    • View Item
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri
    • Simposium Nasional Ke-12 RAPI 2013
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Reparasi dan Karakterisasi Zeolit Alam Malang sebagai Adsorben pada Adsorpsi Air dalam Pemurnian Bioetanol Membentuk Fuel Grade Ethanol (FGE)

    Thumbnail
    View/Open
    K13_TK23_RAPI 2013_Teknik Kimia.pdf (303.6Kb)
    Date
    2013
    Author
    Lourentius, Suratno
    Retnoningtyas, Ery Susiany
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Seiiring menipisnya sumber energi fosil, maka perlu dicari alternatif bahan bakar pengganti, misalnya bioetanol. Kebutuhan bioetanol saat ini mencapai 1,82 juta kiloliter. Bahan baku bioetanol misalnya ubi kayu. Bioetanol yang digunakan sebagai bahan bakar memiliki konsentrasi >99,5% dan ini disebut fuel grade ethanol (FGE). Pencampuran 5% FGE dengan 95% premium akan membentuk biopremium. Industri yang memproduksi FGE saat ini menggunakan metode pemurnian adsorpsi dengan molecular sieve yang masih diimpor. Dalam penelitian ini diteliti pemurnian bioetanol 95% menjadi FGE menggunakan adsorpsi zeolit alam Malang. Potensi tambang zeolit di kabupaten Malang berkisar 3,2-4,8 juta ton dan belum dimanfaatkan maksimal. Preparasi adsorben zeolit sebagai berikut: diayak serbuk zeolit dengan sieve shaker untuk memperoleh ukuran -80+100 mesh. Selanjutnya, zeolit diaktivasi menggunakan larutan asam sulfat 1-5% selama 3 jam pada suhu kamar. Campuran hasil aktivasi selanjutnya dipisahkan, dan zeolit yang terpisah dicuci dengan akuades. Zeolit kemudian dikalsinasi pada suhu 200-700 0 C selama 3 jam. Prosedur pengujian daya adsorpsi sebagai berikut: ditimbang 1 gram zeolit alam preparasi dengan menggunakan neraca analitis. Selanjutnya diambil bioetanol 95% dengan perbandingan 1 gram zeolit: 10 ml bioetanol 95%. Zeolit direndam dalam bioetanol selama 3 jam sampai mencapai kesetimbangan. Setelah itu larutan dipisahkan dari zeolitnya. Kemudian larutan bioetanol ditentukan densitas/konsentrasinya menggunakan pignometer dan terhadap zeolit ditentukan daya adsorpsi airnya. Daya adsorpsi tertinggi dicapai pada zeolit yang dipreparasi dengan asam sulfat 2% dan suhu kalsinasi 600 C dengan daya adsorpsi 0,420 g air/g adsorben. Analisis terhadap zeolit dengan SEM menunjukkan adanya kristal oksida dalam zeolit dengan pola yang lebih tertata, serta rasio Si/Al=12,29/4,73≈4.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/4164
    Collections
    • Simposium Nasional Ke-12 RAPI 2013

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV