Digital Watermarking Dalam Citra Sidik Jari dengan Menggunakan Proses Ekuilisasi Histogram
dc.contributor.author | Kusban, Muhammad | |
dc.date.accessioned | 2014-01-18T05:42:56Z | |
dc.date.available | 2014-01-18T05:42:56Z | |
dc.date.issued | 2013-12-05 | |
dc.identifier.citation | Bozhao Tan, Stephanie Schucker, 2010. Spoofing protection for fingerprint scanner by fusing ridge signal and valley noise. Pattern Recognition 43(2010) 2845-2857 ScienceDirect. http://id.wikipedia.org/wiki/Identifikasi_forensik, Sabtu tanggal 23 November 2013 jam 7.00 http://www.metro.polri.go.id/perpus/390-sidik-jari, Sabtu tanggal 23 November 2013 jam 7.00 Jain, A.K, Uludag, U. (2003), “Hiding biometric data”, Pattern Analysis and Machine Intelligence,IEEE Transactions on Volume 25 pp:1494-1498. Jengnan Tzeng, Wen Liang Hwang, I Liang Chern, 2005. “An asymmetric subspace watermarking method for copyright protection”, Signal Processing IEEE Transactions on volume 52, Pages:784-792. Kai Cao, Liaojun Pang, Jimin Liang, dan Jie Tien, (23 May 2013), “Fingerprint classification by a hierarchical classifier” SciVerse ScienceDirect, Patern Recognition 46(2013)3186-3197. Manhua Liu, Pew-Thian Yap, 2012. Invariant representation of orientation fields for fingerprint indexing. Pattern Recognition 45(2012) 2532-2542. ScienceDirect. Mathon, B. Bas, P, Cayre, F, dan Macq, B.,”Impacts of watermarking security on tardos-based fingerprinting”, Information forensics and security, IEEE transactions on volume 8, Pages: 1038-1050. Sangoh Jeong dan Kihyun Hong, (31 May 2001), “Dual detection of a watermark embedded in the DCT domain” http://scien.stanford.edu/pages/labsite/2001/ee368/projects2001/dropbox/project06/ Jumat 22 November 2013 jam 17.45. | en_US |
dc.identifier.issn | 1412-9612 | |
dc.identifier.uri | http://hdl.handle.net/11617/4174 | |
dc.description.abstract | Citra sidik jari yang masih menjadi alat utama identifikasi Polri menjadi persoalan tatkala proses untuk mengetahui pemiliknya tidak efesien. Yaitu ketika citra di lapangan dalam kondisi yang saling tumpang tindih satu sama lainnya (ridge/furrow), serta proses lama yang dibutuhkan dalam pencocokan dengan keseluruhan database sidik jari yang ada. Untuk itu perlu adanya metode perbaikan citra dan pengamanan data yang akan memberikan kecepatan akses tanpa membuka keseluruhan database. Metode ekuilisasi histogram berupa pemberian nilai threshold dan thinning dapat memberikan perbaikan citra sidik jari, sehingga dapat diolah untuk disisipkan citra atau teks dalam teknik watermarking, untuk daerah Ycbcr dengan ukuran 300 x 400 piksel. Dari penelitian, didapatkan nilai optimal untuk threshold adalah 145 dengan rata-rata proses yang diperlukan sekitar 1.69 detik dan SNR = 0.02 dB. | en_US |
dc.publisher | LPPM UMS | en_US |
dc.title | Digital Watermarking Dalam Citra Sidik Jari dengan Menggunakan Proses Ekuilisasi Histogram | en_US |
Files in this item
This item appears in the following Collection(s)
-
Simposium Nasional Ke-12 RAPI 2013
Pengembangan Teknologi Berbasis Pendekatan Kluster & Konsorsium Riset Menuju Masterplan Pengembangan Percepatan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI)