Show simple item record

dc.contributor.authorJatmiko, Jatmiko
dc.contributor.authorAsy’ari, Hasyim
dc.contributor.authorRaharjo, Ginanjar Suko
dc.date.accessioned2014-01-18T05:52:22Z
dc.date.available2014-01-18T05:52:22Z
dc.date.issued2013-12-05
dc.identifier.citationAsy’ari, H., (2010), “Bahan ajar Sistem Pembangkit”, Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta. Hariansyah, M.,_, “Rencana Peningkatan Kapasitas Daya Listrik pada Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH)”. Nafis, Subhan., (2008), “Pemilihan Tipe Turbin pada Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH)”. Sumber: http://www.ccitonline.com/mekanikal/tiki-read_article.php?articleId=29 Notosudjono, D., (2002), “Perencanaan PLTMH di Indonesia”, BPPT. Thoyib, M., (1999), “Filsafat Ilmu dan Perkembangannya”, Muhammadiyah University Press, Universitas Muhammadiyah, Surakarta. http://febri-fisika.blogspot.com/2011/11/energi-air.html http://niningf43.blogspot.com/2011/02/pltmh.html http://mrratkey.blogspot.com/2012/09/normal-0-false-false-false-in-x-none-x.htmlen_US
dc.identifier.issn1412-9612
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/4177
dc.description.abstractPembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) merupakan teknologi yang handal dan ramah lingkungan. Peralatan yang digunakan relatif sederhana dan mudah dicari. Lahan yang dibutuhkan tidak luas, sehingga tidak perlu membuka hutan untuk membangun instalasinya. Penelitian ini menggunakan kincir air tipe Pelton untuk PLTMH dengan menggunakan generator magnet permanen tipe axial. Penelitian ini juga bermaksud untuk mengukur besar potensi alam suatu pemandian umum untuk dijadikan sebagai pembangkit listrik secara permanen. Pengujian dalam penelitian ini menggunakan kincir air tipe Pelton 8 sudu. Kincir air ini mempunyai diameter sebesar 40 cm, panjang sudu kincir sebesar 15 cm dan diameter sudu sebesar 12 cm. Pada generator menggunakan magnet permanen yang terpasang pada rotor sebanyak 10 biji dengan ukuran 10 x 10 cm. Hasil penelitian pertama pada pipa penstock 1 menghasilkan aliran air dengan kecepatan sebesar 2,2 m/s dengan debit air sebesar 0,017427 (m³/s), daya kinetik sebesar 42,943 watt.. Pada jarak 0,5 cm menghasilkan tegangan AC sebesar 19 Volt dan juga tegangan DC sebesar 9,5 Volt tanpa beban dan 1,95 Volt DC berbeban pada 975 rpm. Sedangkan penelitian kedua pada pipa penstock 2 menghasilkan keluaran tegangan dan arus relatif lebih kecil, hal ini disebabkan oleh aliran air yang relatif lebih kecil dengan kecepatan sebesar 1,85 m/s, debit air sebesar 0,005229 (m³/s) dan daya kinetik sebesar 8,949 watt. Pada jarak 0,5 cm menghasilkan tegangan AC sebesar 19 Volt, tegangan DC sebesar 9 Volt tanpa beban dan 1,85 Volt DC berbeban pada 775 rpm. Jarak antara stator-rotor di ubah dari 0,5 cm; 1 cm; 1,5 cm; dan 2 cm menghasilkan tegangan keluaran AC dan DC tanpa beban dan berbeban yang berubah berbanding terbalik terhadap jarak.en_US
dc.publisherLPPM UMSen_US
dc.subjectgenerator magnet permanenen_US
dc.subjectkincir air Peltonen_US
dc.subjectsumber energien_US
dc.titlePembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro Menggunakan Kincir Air Tipe Pelton dan Generator Magnet Permanen Kecepatan Rendahen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

  • Simposium Nasional Ke-12 RAPI 2013
    Pengembangan Teknologi Berbasis Pendekatan Kluster & Konsorsium Riset Menuju Masterplan Pengembangan Percepatan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI)

Show simple item record