Show simple item record

dc.contributor.authorWahyuni, Arifah Sri
dc.contributor.authorKusumawati, Fitriyah
dc.date.accessioned2012-03-12T06:55:54Z
dc.date.available2012-03-12T06:55:54Z
dc.date.issued2008-10
dc.identifier.citationAnonim, http://www. nutritionfocus.com Anonim, 1979, Farmakope Indonesia, Edisi III, 12, Departemen Kesehatan RI., Jakarta. Bradley, P.R. (ed.). 1992. British Herbal Compendium, Vol. 1. Bournemouth: British Herbal Medicine Association. Mutschler, E., 1986, Dinamika Obat, diterjemahkan oleh Widianto, M.B., dan Ranti, A.S., Edisi Kelima, 157, 158. Bandung: Penerbit ITB. Newall, C.A., L.A. Anderson, J.D. Phillipson. 1996. Herbal Medicines: A Guide for Health-Care Professionals. London: The Pharmaceutical Press Nielforth, A.K. dan Cohen, M.L. 1981. Stimulan Sistem Saraf Pusat, dalam Foye, W.O., 574, Prinsip-Prinsip Kimia Medisinal, diterjemahkan oleh Rosyid, R., Firman, K., Haryanto, Suwarno, T., Musadad, A. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Online http://www.ageless.co.za/herb-cola-nut.htm#Properties, 2005. Robbers, J.E., Speedie, M.K., Teyler, V.E. 1996. Pharmacognosy and Pharmacobiotechnology, 183, Williamas & wilkins, Awaverly Company. Van Steenis. 1988. Flora untuk Sekolah di Indonesia. Jakarta: PT Pradnya Paramita.en_US
dc.identifier.issn1411-5174
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/421
dc.description.abstractBiji kola secara empiris telah dimanfaatkan oleh masyarakat untuk meningkatkan stamina, maka perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui efek tonik ekstrak air biji kola (Cola nitida Schott. & Endl.) pada mencit jantan. Hewan uji yang digunakan adalah mencit jantan galur Swiss berat badan 20-30 gram umur 2-3 bulan berjumlah 36 ekor yang terbagi dalam 6 kelompok(n=6). Kelompok I–IV mendapat perlakuan infusa biji kola dengan peringkat dosis tertentu, yaitu 1,5 g/kgbb; 3 g/kgbb; 6 g/kgbb; 12 g/kgbb. Kelompok V mendapat perlakuan akuades sebagai kontrol negatif dan kelompok VI mendapat perlakuan kafein 0,1 g/kgbb kontrol positif. Data efek tonik didapatkan dari pertambahan waktu kemampuan mencit untuk mempertahankan diri ketika direnangkan di reservoir. Pertambahan waktu tersebut menggambarkan peningkatan daya tahan hewan uji. Data dianalisis dengan statistik non parametrik dengan uji Kruskall- Wallis dilanjutkan dengan uji Mann-Whitney dengan taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan semua kelompok perlakuan menunjukkan perbedaan yang bermakna terhadap kontrol negatif (p<0,05), hal ini berarti bahwa sediaan uji mempunyai efek tonik. Perbedaan yang bermakna terhadap kontrol positif (p<0,05) menunjukkan bahwa efek tonik yang dimiliki oleh sediaan uji berbeda dengan efek tonik yang dihasilkan oleh kafein 0,1 g/kgbb. Perbandingan efek tonik antar kelompok dosis pada masing-masing infusa biji kola menunjukkan perbedaan yang bermakna (p<0,05), sehingga dapat dikatakan bahwa dosis pemberian mempengaruhi besarnya efek tonik yang dihasilkan.en_US
dc.subjectEfek toniken_US
dc.subjectekstrak air biji kolaen_US
dc.subjectmencit jantanen_US
dc.titleEFEK TONIK EKSTRAK AIR BIJI COLA (C ola nitida Schott & Endl.) PADA MENCIT JANTANen_US
dc.title.alternativeTONIC EFFECT OF WATER EXTRACT OF COLA NUT ( Cola nitida Schott & Endl)en_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record