Aplikasi SIG dalam Analisis Tekanan Penduduk Terhadap Lahan Pertanian di Kecamatan Semanu, Kabupaten Gunungkidul
Abstract
Tekanan penduduk terhadap sumberdaya lahan menjadi penyebab utama yang dapat memicu semakin parahnya kerusakan lahan dan
munculnya berbagai masalah lingkungan yang kompleks (Muta‟ali, 1993). Kecamatan Semanu merupakan salah satu kecamatan di
Gunungkidul yang sebagian besar penduduknya memiliki mata pencaharian sebagai petani, yakni dengan persentase sebesar 74,383%
(Semanu Dalam Angka 2011). Banyaknya penduduk yang bekerja sebagai petani mengindikasikan bahwa pemanfaatan lahan Kecamatan
Semanu didominasi oleh penggunaan lahan untuk pertanian. Tujuan dari penelitian ini adalah: Mengetahui tingkat tekanan penduduk di tiap
Desa dalam Kecamatan Semanu serta menyajikan informasi mengenai distribusi spasial tekanan penduduk dengan memanfaatkan sistem
informasi geografis (SIG). Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Peta RBI lembar Semanu Skala 1 : 25.000, Data Potensi Desa
Kecamatan Semanu, dan Data Kecamatan Semanu Dalam Angka 2011. Analisis tekanan penduduk terhadap lahan menggunakan rumus
matematis (Soemarwoto, 1985), kemudian klasifikasi tekanan penduduk kemudian disajikan dalam bentuk peta, yaitu peta klasifikasi
tekanan penduduk dan peta penggunaan lahan Kecamatan Semanu, Kabupaten Gunungkidul.Penggunaan lahan untuk pertanian memiliki
hubungan dengan tekanan penduduk dan juga daya dukung lahan, hasil perhitungan tekanan penduduk didapat yaitu pada Desa Pacarejo,
Candirejo, Ngeposari dan Desa Semanu memiliki nilai TP lebih dari 1, sedangkan Desa Dadapayu memiliki nilai TP kurang dari 1. Nilai TP
menunjukkan tingkat pemanfaatan lahan untuk pertanian oleh penduduk di suatu daerah. Distribusi nilai tekanan penduduk pada tiap desa di
Kecamatan Semanu kemudian disajikan secara spasial melalui media peta dengan simbol warna yang lebih interaktif dan mudah dimengerti.