Analisa Dampak Lingkungan Akibat Pembangunan Kampus UMS di Kelurahan Pabelan dan Gonilan Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo
Abstract
Penelitian tentang masalah lingkungan hidup sangat penting dilakukan karena keberadaan pusat -pusat pertumbuhan seperti UMS akan
membawa dampak terhadap perubahan lingkungan baik kuantitas, kualitas maupun sendi -sendi sosial lainnya. Penelitian ini bertujuan:1)
mengetahui dampak pembangunan UMS terhadap lingkungan fisik sekitarnya, 2) mengetahui peranan aspek–aspek sosial dalam kajian
dampak lingkungan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data sekunder, interpretasi citra dan observasi lapangan.
Hasil interpretasi citra Ikonos sebagai data primer menghasilkan; kepadatan rumah, kondisi permukaan jalan, lebar jalan masuk, pohon
pelindung dan tata letak bangunan. Data sekunder yang dikumpulkan antara lain: luas wilayah, besar dan struktur penduduk. Metode
pengambilan sampel dengan menggunakan stratified purposif sampling. Metode analisis data dengan pengharkatan/ pembobotan dan
analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) telah terjadi perubahan lingkungan fisik yang bersifat kuantitatif yaitu perubahan
penggunaan lahan di daerah penelitian. Perubahan penggunaan lahan secara kuantitatif dari tahun 1983 sampai tahun 2007. Perubahan
luas yang terjadi pada empat jenis penggunaan lahan, yaitu untuk permukiman bertambah 19,25113 ha (20%), sawah mengalami
penyempitan 30,9891 ha (15,6%), toko/swalayan bertambah 4,826516 ha (151,4%) dan area industri mengalami pertambahan luas 6.91146
ha (48%). 2) dampak kualitatif yang ditimbulkan akibat keberadaan UMS mengarah pada kategori lingkungan sedang sampai buruk. 3) kunci
karakteristik variabel-variabel sosial yang perlu diidentifikasi dalam kajian dampak lingkungan tersebut beragam, maksudnya ada yang
melekat pada individu dan ada yang melekat pada kelompok dan bahkan ada yang melekat pada masyarakat. Hasil identifikasi, evaluasi dan
pridiksi dampak lingkungan dari aspek sosial seharusnya berkedudukan sejajar dengan hasil identifikasi evaluasi dan pridiksi dampak
lingkungan dari aspek fisik. Aspek sosial sangat penting dalam kajian dampak lingkungan karena akan memberikan warna tersendiri dalam
setiap dampak lingkungan yang ditimbulkan.