Analisis Kesesuaian Lahan untuk Penentuan Prioritas Lokasi Industri Menengah dan Besar di Kecamatan Godean, Kabupaten Sleman
View/ Open
Date
2013Author
Wahyuningrum, Erma
Musiyam, Muhammad
Saputra, Aditya
Metadata
Show full item recordAbstract
Pekerjaan baru dapat diciptakan bagi para angkatan kerja yang setiap tahunnya selalu bertambah. Salah satu usaha untuk menekan
jumlah pengangguran dan mengurangi tingkat kemiskinan penduduk adalah dengan pembangunan industri. Kebutuhan lahan untuk
penyediaan lokasi industri meningkat selaras dengan pembangunan pada sektor-sektor lain yang juga semakin pesat, sedangkan luas
lahan yang ada relatif tetap. Tujuan dari penelitian ini adalah 1) Mengetahui karakteristik lahan yang sesuai untuk penentuan lokasi industri
menengah dan besar di Kecamatan Godean, 2) Menentukan tingkat kesesuaian lahan untuk lokasi industri menengah dan besar di
Kecamatan Godean dan 3) Menentukan tingkat prioritas pengembangan lokasi industri menengah dan besar di Kecamatan Godean
berdasarkan Rencana Detil Tata Ruang (RDTR). Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif yaitu dengan
menggunakan metode pengharkatan dan pembobotan semua parameter lahan. Parameter yang digunakan dalam penelitian ini adalah
bentuklahan, kemiringan lereng, tekstur tanah, kembang kerut tanah, daya dukung tanah, kedalaman muka air tanah, drainase tanah,
kerawanan erosi, penggunaan lahan, jarak terhadap jalan utama dan jarak terhadap infrastruktur. Penentuan prioritas pengembangan
lokasi industri menengah dan besar dilakukan dengan menggunakan metode matching yang memadukan antara dua variabel yaitu peta
kesesuaian lahan dengan peta Rencana Detil Tata Ruang (RDTR). Berdasarkan hasil penelitian diperoleh 3 tingkat prioritas
pengembangan lokasi industri menengah dan besar di Kecamatan Godean yaitu lahan prioritas I seluas 49 Ha atau 1,9% yang terdapat di
Kelurahan Sidoluhur, Kelurahan Sidokarto, Kelurahan Sidomoyo dan Kelurahan Sidoarum, lahan prioritas II seluas 47 Ha atau 1,8% yang
terdapat di Kelurahan Sidoluhur, Kelurahan Sidoagung, Kelurahan Sidomulyo dan Kelurahan Sidokarto serta lahan tidak diprioritaskan
seluas 2588 Ha atau 96,9% yang terdapat di Kelurahan Sidorejo, Kelurahan Sidoluhur, Kelurahan Sidoagung, Kelurahan Sidomulyo,
Kelurahan Sidokarto, Kelurahan Sidoluhur dan Kelurahan Sidoarum. Hasil akhir dari penelitian ini disajikan dalam peta prioritas
pengembangan lokasi industri menengah dan besar skala 1:35.000.