dc.identifier.citation | Artama, W.T. 1991. Rekayasa Genetika. Pusat Antar Universitas-Bioteknologi. UGM. Yogyakarta. Ausabel. F.M, et al. 1992. Short Protocols in Moleculer Biology, Third ed. John Wiley & Sons. Inc. USA. Brown, A.T. 1991. Pengantar Kloning Gen (Alih bahasa: S.A. Muhammad dan Praseno). Yayasan Esensia Medika. Yogyakarta. Kimbal, John W. 1989. Biologi. Edisi kelima cetakan kedua. Penerbit Erlangga. Jakarta. Lehninger, A.L. 1982. Dasar - dasar Biokimia. jilid 1. Penerbit Erlangga. Jakarta. Lodish, Harvey, et al. 2001. Molecular Cell Biology, Fourth Edition. W.H. Freeman and Company. New York. Murray. R.K, at al. 1995, Biokimia Harper, edisi ke-22. Penerbit Buku Kedokteran. Jakarta. Mubarika, Sofia. 1990. Rekayasa Genetika. Pusat Antar Universitas-Bioteknologi UGM. Yogyakarta. Sambrook, L., et al. Molecular Clonning : A laboratory Manual, second edition. Cold Spring Harbor Laboratory Press. New York. Schmid, R.D. 2003. Pocket Guide to Biotechnology and Genetic Engineering. Wiley-VCH. Germany. Watson, James D. Tooze, John. Kurtz, David T. 1988. DNA Rekombinan. Penerbit Erlangga. Jakarta. Weaver, R.F. 1999. Molecular Biology. WCB McGraw-Hill Publisher. USA. | en_US |
dc.description.abstract | Isolasi DNA/RNA merupakan langkah awal yang harus dikerjakan dalam proses rekayasa
genetika sebelum melangkah ke proses selanjutnya. Prinsip dasar isolasi total DNA/RNA
dari jaringan adalah dengan memecah dan mengekstraksi jaringan tersebut sehingga akan
terbentuk ekstrak sel yang terdiri DNA, RNA dan substansi dasar lainnya. Ekstrak sel kemudian
dipurifikasi sehingga dihasilkan pelet sel yang mengandung DNA/RNA total. Isolasi DNA
memiliki beberapa tahapan, yaitu: (1)Isolasi sel; (2)Lisis dinding dan membran sel; (3)Ekstraksi
dalam larutan; (4)Purifikasi; dan (5)Presipitasi. Prinsip-prinsip dalam melakukan isolasi DNA
ada 2, yaitu sentrifugasi dan presipitasi. Prinsip utama sentrifugasi adalah memisahkan substansi
berdasarkan berat jenis molekul. Dengan menjalankan prosedur dengan benar akan diperoleh
DNA kromosom dan plasmid dengan kemurniannya cukup tinggi, dapat dilihat dari
penampakan hasil elektroforesis yang baik. Ketelitian dan kecermatan dalam pelaksanaan
penelitian, sangat menentukan hasil kemurnian DNA kromosom dan plasmid. | en_US |