dc.contributor.author | Muhammad Mu’inudinillah, Basri | |
dc.date.accessioned | 2014-03-07T07:44:19Z | |
dc.date.available | 2014-03-07T07:44:19Z | |
dc.date.issued | 2012 | |
dc.identifier.issn | 2088-6209 | |
dc.identifier.uri | http://hdl.handle.net/11617/4343 | |
dc.description.abstract | Sebagian rampasan perang ada yang hilang sehingga diantara kaum muslimin ada yang mengatakan barangkali diambil Rasullullah. Ayat ini menegaskan bahwa ghulul adalah suatu yang besar dan tidak pantas bagi Rasululah melakukannya. Dalam riwayat lain, ketika terjadi perang uhud dan pada awal peperangan kaum musrikin kocar-kacir sehingga para sahabat yang ada di bukit turun. Mereka merasa khaawatir Rasulullah tidak membagikan ghanimah sebagaimana di Perang Badar. | en_US |
dc.publisher | Universitas Muhammadiyah Surakarta | en_US |
dc.subject | Agama Islam | en_US |
dc.title | Islam dan Pemberantasan Korupsi | en_US |
dc.type | Article | en_US |