Show simple item record

dc.contributor.authorHendrawan, Muhammad Alfatih
dc.date.accessioned2012-03-13T03:22:59Z
dc.date.available2012-03-13T03:22:59Z
dc.date.issued2009-04
dc.identifier.citationM. Ahmetoglu, T. Altan. 1992. Deep drawing of round cups using variable blank holder force (BHF), Report No. ERC/NSM-S-92-50. Engineering Research Center for Net Shape Manufacturing, Ohio State University. E.J. Obermeyer, S.A. Majlessi. 1998. A review of recent advances in the application of blank holder force towards improving the forming limits of sheet metal parts, Journal of Materials Processing Technology 75, 222–234. W. Thomas. 1999. Product tool and process design methodology for deep drawing and stamping of sheet metal parts, Ph.D. Dissertation, Ohio State University. E. Siebel, H. Beisswanger. 1955. Deep Drawing, Carl Hanser, Munich. G.C.R. Moura. 2004. The Failure Analysis of a Deep Drawing Die in The Manufacturing of an Automotive Shock Absorber Cap, www.elseiver.com/locate/engfailanal, Brazil Mikell p. Groover.1996. Fundamentals of Modern Manufacturing, Prentice Hall, New Jersey Marciniak.Z, J.L. Duncan, S. J. Hu. 2002. Mechanics of Sheet Metal Forming, Laser Word Private Limited, Chennai, India ______. 2004. ABAQUS User’s Guard, USA.en_US
dc.identifier.issn1411-5174
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/434
dc.description.abstractKualitas produk deep drawing sangat tergantung dari penentuan yang tepat dari variabelvariabel proses yang terlibat di dalamnya sehingga dapat menghindari kemungkinan terjadinya cacat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kerusakan yang terjadi pada proses deep drawing produk otomotif tutup shock absorber dengan metode elemen hingga yang menggunakan paket software ABAQUS 65-3 SE. Parameter-parameter yang diteliti adalah pengaruh variasi die radius dan die clearance terhadap kemungkinan terjadinya cacat kerut dan pecah. Hasil simulasi yang divalidasi dengan hasil eksperimen menunjukkan bahwa faktor radius dan clereance yang tidak tepat dalam desain perancangan dies menyebabkan cacat pecah (tearing) atau cacat kerut (wrinkling). Pada simulasi radius die 5 mm mengalami penipisan pelat yang paling besar, hal ini menunjukan bahwa semakin kecil radius die akan mengakibatkan penipisan material (ironing) dimana pada tahap ini cenderung terjadi cacat tearing. Pada simulasi menunjukkan bahwa die clearance yang semakin besar akan mengakibatkan cacat kerut (wrinkling) yaitu pada clearance 1,3 , 1,4 dan 1,5 mm.en_US
dc.subjectProses deep drawingen_US
dc.subjectdie clearanceen_US
dc.subjectdie radiusen_US
dc.titleANALISIS KERUSAKAN PADA PROSES MANUFAKTUR PRODUK OTOMOTIF TUTUP SHOCK ABSORBER DENGAN MENGGUNAKAN SIMULASI ABAQUS 65-3 SEen_US
dc.title.alternativeDEFECT ANALYSIS ON CUP OF SHOCK ABSORBER USING ABAQUS 65-3 SEen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record