dc.contributor.author | Wahyudi, Agus Budi | |
dc.date.accessioned | 2014-03-18T07:29:51Z | |
dc.date.available | 2014-03-18T07:29:51Z | |
dc.date.issued | 2014-01-25 | |
dc.identifier.citation | Aan, Munawar Syamsudin. 2008. MAKIW, Metode Analisiskritis Komunikasi Interpretasi Wacana Aktual. Surakarta: UNS Press. ----------. 2013. Resolusi Neo-Metode Riset Komunikasi Wacana. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Alisjahbana, S. Takdir. 1948. Puisi Lama. Djakarta: Pustaka Rakyat N.V. Cummings, Louise. 2007. Pragmatik sebuah Prespektif Multidisipliner. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Eriyanto. 2013. Analisis Naratif. Dasar-dasar dan Penerapannya dalam Analisis Teks Berita Media. Jakarta: Kencana. “Kuliner Tradisional Menyambut di Stasiun Jebres” 2014) Bagi.Uang.dan.BB. Pakai.dana.Hambalang. http://sersan-mulyono.blogspot.com/2011/03/pentingnya-sopan-santun- berbahasa_30.html#!&gsc.tab=0 http://islamdankajianilmiah.blogspot.com/2013/04/adab-bertutur-kata-yang- baik.html | en_US |
dc.identifier.isbn | 978-979-636-156-4 | |
dc.identifier.uri | http://hdl.handle.net/11617/4364 | |
dc.description.abstract | Surat kabar yang berperan sebagai media komunikasi massa dalam penggunaan
bahasa menyumbangkan ketidaksopanan. Hal ini tidak bisa dihindari sebab terjadi
penggunaan bahasa ragam jurnalistik yang cenderung ke arah yang khas. Namun,
dalam rangka kajian ketidaksopanan dalam makalah ini yang khusus menganalisis
ketidaksantunan berbahasa, maka penggunaan bahasa surat kabar tetap menjadi
bahan kajian. Hasil kajian ini menunjukkan bahwa ketidaksantunan berbahasa di
surat kabar berwujud: diksi yang berlebihan, unsur suprasegmental yang berupa nada
tanya | en_US |
dc.publisher | Universitas Muhammadiyah Surakarta | en_US |
dc.subject | satuan lingual | en_US |
dc.subject | penanda ketidaksantunan | en_US |
dc.subject | surat kabar | en_US |
dc.title | Satuan Lingual sebagai Penanda Ketidaksantunan Berbahasa dalam Surat Kabar | en_US |
dc.type | Article | en_US |