dc.identifier.citation | Hasanudin. 2001. “Mitos Legitimasi Kekuasaan dalam Kesusasteraan Klasik Minangkabau Kaba Cindua Mato”: Tinjauan Semiotika Budaya dan Ideologi”, Humanus: Jurnal Ilmiah Ilmu-ilmu Humaniora 4 Kunjana, Rahardi. 2013. “Reinterpretasi Ketidaksantunan Pragmatik”. Artikel dikirim untuk Jurnal Kajian Linguistik dan Sastra. Nababan, 1984. Sosiolinguistik: Suatu Pengantar. Jakarta: PT Gramedia. Oktavianus. 2006. “Nilai Budaya dalam Ungkapan Minangkabau dari Perspektif Antropo Linguistik”, Linguistik Indonesia: Jurnal Ilmiah Masyarakat Linguistik Indonesi 21 Poedjoseoedarmo. Soepomo. 2001. Filsafat Bahasa. Surakarta: Muhammadiyah University Press. Rijadi, Arief. 2012. “Review Bab 3: Kesantunan dan Ketidaksantunan”. Makalah untuk memenuhi tugas matakuliah seminar: kajian dan analisis penelitian. Universitas Negeri Malang. Suseno, Franz Magnis. 2001. Etika Jawa: Sebuah Analisisa Falsafi tentang kebijaksanaan Hidup Jawa. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Timoer, Soenarto. 2005. “Sumber Daya Manusia dan Kepemimpinan Menurut Paham Kejawen”. Dalam Haryadi Suparto, Sunarjo, dan Dick Dijono Tim Penyusun Kamus Besar Bahasa Indonesia, 1997. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Wahyudin, Ahmad. 2013. “Menyikapi Ketidaksantunan Bahasa Di Media Massa Cetak”. Dalam Markhamah dan Miftahul Huda. Kesantunan berbhasa dalam Berbagai Perspektif. Magister Pengkajian Bahasa, Pascasarjana, Universitas Muhammadiyah Surakarta. | en_US |