dc.contributor.author | Madjdi, Achmad Hilal | |
dc.date.accessioned | 2014-03-21T06:19:46Z | |
dc.date.available | 2014-03-21T06:19:46Z | |
dc.date.issued | 2014-01-25 | |
dc.identifier.citation | Agustian, Ginanjar Ary. 2001. Rahasia Sukses Membangun Kecerdasan Emosi dan Spiritual-ESQ. Penerbit Arga. Al-Qahtani, Ali bin Said. 2005. Ya Rabbi, Selamatkan Lisanku. Aqwam. Brown, Douglas H. 2008. Prinsip Pembelajaran dan Pengajaran Bahasa. Pearson Education Inc. Harmer, Jeremy. 2007. The Practice of English Language Teaching. Pearson- Longman. Kertajaya, H. 2011. Grow with Character. Jakarta: Gramedia. Khadim Al Haramain Asy Syarifain. 2006. Al-Qur’an dan Terjemahannya. King Abd. Aziz Press. Mustofa, Agus. 2010. Khusyu’ Berbisik dengan Allah. Padma Press. Richards, Jack, and Theodore S. Rodgers. 2003. Approaches and Methods in Language Teaching. Cambridge: Cambridge University Press. | en_US |
dc.identifier.issn | 978-979-636-156-4 | |
dc.identifier.uri | http://hdl.handle.net/11617/4372 | |
dc.description.abstract | Kegelisahan terhadap rendahnya kompetensi tindak tutur
masyarakat, khususnya generasi muda, telah sampai pada kekhawatiran yang lebih
luas. Sebab rendahnya kompetensi berbahasa itu ternyata juga diikuti dengan
semakin melemahnya etika/kesantunan berbahasa. Berbagai kritik dan saran telah
disampaikan para ahli bahasa, mulai dari mendisain kurikulum pengajaran bahasa | en_US |
dc.publisher | Universitas Muhammadiyah Surakarta | en_US |
dc.subject | pribadi unggul | en_US |
dc.subject | berbahasa baik dan benar | en_US |
dc.title | Mana yang Didahulukan, Membangun Karakter atau Mendidik Kesantunan Berbahasa? | en_US |
dc.type | Article | en_US |