Show simple item record

dc.contributor.authorRahmawati, Laili Etika
dc.date.accessioned2014-03-21T06:52:11Z
dc.date.available2014-03-21T06:52:11Z
dc.date.issued2014-01-25
dc.identifier.citationCulpeper, Jonathan. 1996. Toward an anatomy of impoliteness. Journal of Pragmatics 25, 349-367. Locher, Miriam A. 2006. Polite behaviour within relational work. The discursive approach to politeness. Multilingua 25, 249–267. Rahardi, Kunjana. 2013. “Kontras ‘Goffmanian View of Politeness’ dan ‘Gricean View of Politeness’ dan Implikasinya pada Studi Kesantunan Pragmatik Bahasa Indonesia” dalam Kesantunan Berbahasa dalam Berbagai Perspektif. Surakarta: Magister Pengkajian Bahasa UMS. Rani, Abdul, dkk. 2000. Analisis Wacana Sebuah Kajian Bahasa dalam Pemakaian. Malang: Bayumedia Publishing. Wahyudin, Ahmad. 2013. “Menyikapi Ketidaksantunan Bahasa di Media Massa Cetak” dalam Kesantunan Berbahasa dalam Berbagai Perspektif. Surakarta: Magister Pengkajian Bahasa UMS. Wijana, I Dewa Putu. 1996. Dasar-Dasar Pragmatik. Yogyakarta: Andi.en_US
dc.identifier.isbn978-979-636-156-4
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/4376
dc.description.abstractMakalah ini bertujuan untuk mendeskripsikan ketidaksantunan bahasa larangan. Bahasa larangan yang dibahas dalam makalah ini adalah larangan mendahului saat berkendara, larangan membuang sampah sembarangan, larangan merokok, dan larangan mengonsumsi narkoba. Adapun wujud ketidaksantunan bahasa larangan tersebut dapat dideskripsikan sebagai berikut:en_US
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Surakartaen_US
dc.subjectbahasa laranganen_US
dc.subjectketidaksantunanen_US
dc.titleKetidaksantunan Bahasa Laranganen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record