Show simple item record

dc.contributor.authorBasri, Muhammad Mu’inudinillah
dc.date.accessioned2014-04-01T06:48:58Z
dc.date.available2014-04-01T06:48:58Z
dc.date.issued2005-01
dc.identifier.issn1411-0881
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/4386
dc.description.abstractIslam bukan sekedar diin individual melainkan diin yang membawa peradaban, telah dipeluk oleh ummat yang berkuasa di bumi ini lebih dari seribu tahun, memegang kekuasaan lebih dari sepertiga bumi, selama itu ummat manusia merasakan kebahagiaan dan kedamaian yang belum dirasakan sebelumnya dan tidak pula sesudahnya. Tetapi perjalanan sejarah kaum muslimin tidak seperti dulu, kaum intelektual memilki interprestasi terhadap Islam yang berbeda beda bahkan lebih cenderung kontradiktif dalam menjawab pertanyaan mungkinkah kaum muslimin bangkit kembali?, dengan apa kaum muslimin bangkit? mungkinkah kaum muslimin bangkit kembali dengan berpegang teguh dengan nilai Islam?, atau harus ada reinterprestasi ajaran Islam? Pertanyaan di atas diupayakan dijawab dalam makalah ini.en_US
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Surakartaen_US
dc.subjectperadabanen_US
dc.subjectidiologien_US
dc.subjectrisalahen_US
dc.subjecttaqaddum (progresifitas)en_US
dc.titleTaqaddum Hadharah Mujtama’ Islam Progresifitas Peradaban Masyarakat Islamen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record