dc.identifier.citation | Basuki, E. 2005. Penyuluhan Diabetes Mellitus. Dalam Penatalaksanaan Diabetes Mellitus Terpadu. Balai Penerbit FKUI. Jakarta. Budiyanto, MAK. 2002. Gizi dan Kesehatan. UMM Press. Jakarta. Dwijayanti, N. 2006. Hubungan Asupan Serat Dengan Pengendalian Glukosa Darah Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Rawat Jalan Di Puskesmas Ngemplak Boyolali. Karya Tulis Ilmiah D3 Gizi. Surakarta. Faradilla. 2006. Hubungan Pendapatan Dan Asupan Karbohidrat Dengan Pengendalian Glukosa Darah Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Rawat Jalan di Puskesmas Ngemplak Boyolali. Karya Tulis Ilmiah D3 Gizi. Surakarta. Moehyi, S. 1999. Pengaturan Makanan dan Diit untuk Penyembuhan Penyakit. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. Notoatmodjo, S. 1993. Pengantar Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku Kesehatan. Andi Offset, Yogyakarta. Price, S.A, Wilson, L.M. 1995. Patofisiologi, Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit. EGC, Jakarta. Rahmawaty S, Hadi H, Rizka. 2006. The Effectiveness of Modification Diabetes Mellitus Leaflet on Blood Glucose Control in Patients with Type 2 Diabetes Mellitus. Sain Kesehatan, Vol. 19 (3) July, pp. 291-305. Ratnasari, A. 2004. Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Pengelolaan DM dengan Kadar Glukosa Darah pada pasien DM Rawat Jalan di Poli Penyakit Dalam RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Karya Tulis Ilmiah D3 Gizi. Surakarta. Sheehan, J.P., Wei, I.W., Ulchaker, M., Tseng, K.L. 1997. Effect of High Fiber Intake in Fish Oil-Treated Patient with Non-Insulin-Dependent Diabetes Mellitus. http:// www.ajcn.org. Sustrani, L., Alam, S., Hadibroto, L. 2004. Diabetes. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. Suyono, S. 2005. Kecenderungan Peningkatan Jumlah Penyandang Diabetes. Dalam Penatalaksanaan Diabetes Mellitus Terpadu. Balai Penerbit FKUI. Jakarta. Tanudjaja, T. Soegondo, S. 1993. Bagaimana Mengobati Diabetes Secara Mandiri. FKIP. Jakarta. Waspadji, S., Suyono, S., Sukardji, K., Moenarko, R. 2003. Indeks Glikemik Berbagai Makanan Indonesia. Balai Penerbitan FKUI, Jakarta. | en_US |
dc.description.abstract | Pengetahuan pasien diabetes tentang penyakit DM dan terapinya memegang peranan
penting dalam mengontrol kadar gula darah. Asupan karbohidrat dan serat yang sesuai
dengan kebutuhan pasien dapat membantu mengendalikan kadar gula darah dalam batas
normal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan tentang
terapi diet, asupan karbohidrat dan serat dengan kadar gula darah pada pasien DM tie 2.
Metode penelitian adalah abservasional dengan desain crossectional. Data tingkat
pengetahuan diperoleh dengan kuesioner, data asupan karbohidrat dan serat diperoleh dengan
24 hour food recall dan food record selama 3 hari. Analisis data menggunakan uji Rank
Spearman dan Pearson Product Moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata
responden berusia >40 tahun, jenis kelamin perempuan lebih dominan (53,3%), latar
belakang pendidikan SMP dan SMU (63,3%). Rerata asupan karbohidrat dibanding
kebutuhan 45,94%, sedangkan untuk serat hanya 8,13 g. Rerata skor pengetahuan 83,99%,
gula darah puasa (GDP) 163,17 g/dL dan gula darah 2 jam post prandial (GD2jpp) 216
g/dL. Terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan dan kadar gula darah puasa, sedangkan
untuk asupan karbohidrat dan serat tidak menunjukkan hubungan yang signifikan dengan
kadar gula darah puasa maupun gula darah 2jpp. Tingkat pengetahuan penderita DM tipe
2 tentang terapi diet berhubungan dengan kadar gula darah puasa. | en_US |