Show simple item record

dc.contributor.authorSantoso, Pudji
dc.contributor.authorArtana, Ketut Buda
dc.contributor.authorAA Masroeri
dc.contributor.authorAAB Dinariyana
dc.contributor.authorIrawan, M.Isa
dc.date.accessioned2014-07-08T07:18:52Z
dc.date.available2014-07-08T07:18:52Z
dc.date.issued2014-03-27
dc.identifier.citationBudi Santoso, Paul Willy , 2011, Metoda Metaheuristik, Konsep dan Implementasi : Cetakan pertama April 2011,Guna Widya Franz Rothlauf “ Representations for Genetic and Evolutionary Algorithm” Second Edition Springer. Golberg, D.E, 1989 “ Genetic Algorithms in Search, Optimization & Machine” Reading /Mass: Addison-Wesley. Hozairi, M.A (2010) . Implementasi Algoritma Genetika Untuk Optimasi Penempatan Armada Kapal TNI AL di Kawasan Timur Indonesia dalam rangka mengamankan kedaulatan NKRI . Seminar Nasional Pascasarjana X - ITS (pp. 41-17). Surabaya : Teknik Informatika - ITS. Jorg Biethahn – Volker Nissen (Eds.), “ Evolutionary Algorithms In Management Applications” Springer S.N. Sivanandam, S.N. Deepa 2010, Introduction Genetic Algorithms, Springer. Zbigniew Michalewicz,1995 “ Genetic Algorithms Data Structures Evolution Programs” Third, Reviced and Extended Edition, Springer.en_US
dc.identifier.issn2337-4349
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/4534
dc.description.abstractPaper ini membahas tentang konsep pengambilan keputusan pada model sistem keamanan wilayah laut untuk mengatasi kasus pelanggaran di wilayah Amada Timur (ARMATIM) oleh kapal negara asing. Pelanggaran yang sering terjadi adalah illegal fishing, illegal logging dan pelanggaran wilayah perbatasan. Dalam rangka mencari strategi keputusan untuk meminimalisasi pelanggaran yang terjadi di wilayah ARMATIM maka penelitian ini akan melakukan simulasi penugasan kapal patroli dengan metode optimasi Binary Genetic Algorithm (BGA. Model optimasi BGA digunakan untuk memilih kombinasi kapal patroli yang optimal di masing-masing zona Armatim dengan tiga skenario yaitu lima zona, tujuh zona dan sembilan zona. Pembagian ini di maksudkan untuk medapatkan fleet mix kapal yang terbaik di tiap-tiap zona dengan biaya operasi yang minimum serta coverage area yang maksimum. Parameter yang digunakan dalam penelitian ini adalah probabilitas crossover (Pc< 75%) dan probabilitas mutasi (Pm = 0,1) yang dilakukan terhadap 10 -100 populasi, 500 - 1000 generasi. Hasil simulasi dari 3 zona didapatkan hasil untuk 5 (lima) zona didapatkan fleet mix {Z 1 =5; Z 2 =5; Z 3 =6; Z 4 =6; Z 5 =6}, untuk 7 (tujuh) zona didapatkan fleet mix {Z 1 =4; Z 3 =4; Z 4 =4; Z 5 =4; Z 6 =4; Z 7 =3}, untuk 9 (sembilan) zona didapatkan fleet mix {Z 1 =3; Z 3 =3; Z 4 =3; Z 5 =3; Z 6 =3; Z 7 =2; Z 8 =3; Z 9 =3}, berdasarkan perbandingan capaian coverage area dan operational cost antara 5 zona, 7 zona dan 9 zona didapatkan hasil yang paling optimal di 9 zona dengan hasil Coverage area=1.732.670 Mil 2 dan Operational Cost= Rp. 4.347.717.100en_US
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Surakartaen_US
dc.subjectBGA( Optimasi)en_US
dc.subjectFleet Mix,en_US
dc.subjectZonaen_US
dc.subjectPengambilan keputusanen_US
dc.titleImplementasi Binary Genetic Algorithm (BGA) untuk Optimasi Penugasan Kapal Patroli TNI - AL dalam Rangka Keamanan Wilayah Laut Indonesiaen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record