dc.contributor.author | Dewi, Shanty Kusuma | |
dc.contributor.author | Sartono, Tatok Dwi | |
dc.date.accessioned | 2014-07-14T03:42:53Z | |
dc.date.available | 2014-07-14T03:42:53Z | |
dc.date.issued | 2014-03-27 | |
dc.identifier.citation | Gaspersz, Vincent, (2007). Lean Six Sigma for Manufacturing and Service Industries, edisi 1, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta Hines, P. dan Rich, N. 1997. The Seven Value Stream Mapping Tools. International Journal of Operation & Production Management. Vol. 17 Iss: 1 pp. 46-64. Hines, P. dan Rich, N. 2002. Value Stream Management. Prentice Hall, Great Britain. Hines, P. dan Taylor, D. 2000. Going Lean. Lean Interprise Research Centre. Cardiff Business School. Wee, H.M. dan Wu, Simon 2009. Lean Supply Chain and Its Effect On Product Cost and Quality: A Case Study on Ford Motor Company. Supply Chain Management: An International Journal 14/5 (2009) 335-341. Wilson, Lonnie. 2010. How To Implementing Lean Manufacturing and The Toyota Production System. New York: Mc-Graw Hill. | en_US |
dc.identifier.issn | 2337-4349 | |
dc.identifier.uri | http://hdl.handle.net/11617/4553 | |
dc.description.abstract | PT. Cahaya Mas Makmur merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak dibidang
pengolahan plastik. Waste merupakan aktivitas yang tidak memberikan nilai tambah pada
produk dari perspektif konsumen. Kendala yang dialami yaitu masih terdapatnya waste
(pemborosan) dalam proses produksi. Dari hasil pemetaan dan pengumpulan data yang telah
dilakukan, didapatkan waste yang sering terjadi yaitu waste unapproriate processing sebesar
18,31% dan waste defect sebesar 16,57%. Berdasarkan waste tersebut maka dari hasil
VALSAT, tools yang akan digunakan yaitu menggunakan process activity mapping untuk waste
unapproriate processing dan ditemukan terjadinya delay pada proses PE dengan renggang
waktu selama 450 menit/shift. Selanjutnya, tool untuk waste defect yang akan digunakan
adalah Quality Filter Mapping, diketahui defect sering terjadi pada proses pengelasan dengan
jenis defect plastik tidak lengket. Kemudian hasil dari RCA, untuk waste unapproriate
processing, tidak tersedianya penjadwalan dan tidak tersedianya pekerja yang khusus
menangani material handling. Dan untuk waste defect yang sering terjadi disebabnya
kurangnya pengetahuan tentang penggunaan dan perawatan mesin las. Usulan perbaikan
untuk mengurangi waste yang terjadi dengan pemberian penjadwalan serta penambahan
karyawan pada aktifitas material handling dan dilakukan penyuluhan mengenai penggunaan
mesin dan dilakukan preventive maintenance untuk mesin pada proses pengelasan. | en_US |
dc.publisher | Universitas Muhammadiyah Surakarta | en_US |
dc.subject | Big Picture Mapping | en_US |
dc.subject | Root Cause Analysis | en_US |
dc.subject | VALSAT | en_US |
dc.subject | Waste | en_US |
dc.title | Pendekatan Lean Thinking untuk Pengurangan Waste pada Proses Produksi Plastik PE | en_US |
dc.type | Article | en_US |