Penggunaan Serbuk Ipomoea Carnea Pada Proses Pembuatan Alternatif Bahan Genteng Komposit
Abstract
ndonesia memiliki kekayaan alam yang luar biasa, salah satunya adalah ketersediaan kangkung hutan atau
secara umum dikenal dengan sebutan kangkung pagar (Ipomoea Carnea) banyak ditemukan dirawa dan
kanal. Genteng merupakan salah satu komponen penting yang berfungsi melindungi dari panas sinar
matahari dan air hujan. Kualitas genteng yang baik ditentukan oleh bahan dan proses pembuatannya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi serbuk Ipomoea Carnea sebagai bahan alternatif dalam
pembuatan genteng komposit dan pengaruh variasi komposisi serbuk dan pasir terhadap sifat mekanis
genteng komposit. Metode pembuatan genteng komposit dilakukan dengan komposisi serbuk dan pasir yang
digunakan bervariasi dengan perbandingan 10%: 50%, 20%:40%, dan 30%:30%. Sedangkan komposisi
resin poliester 30% dan aspal 10%. Pembuatan spesimen diawali dengan pencampuran bahan sesuai
dengan variabel yang telah ditentukan, kemudian dimasukkan kedalam cetakan. bahan di kompaksi dengan
tekanan 200 kg/cm
2
. Specimen komposit dilakukan analisa proksimat, perhitungan porositas, densitas, kuat
lentur dan kekerasan. Hasil penelitian menunjukkan karakteristik genteng polimer yang dipengaruhi oleh
komposisi serbuk dan pasir.Karakteristik nilai porositas yang dicapai sebesar 0,209%, densitas sebesar
0,994%, dan kekerasan optimum sebesar 19,1 BHN. Penambahan serbuk sebanyak 10% hanya dapat
meningkatkan nilai kekerasan sebesar 0,4.