• Login
    View Item 
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Industrial Engineering National Conference (IENACO)
    • IENACO (Industrial Engineering National Conference) 2014
    • View Item
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Industrial Engineering National Conference (IENACO)
    • IENACO (Industrial Engineering National Conference) 2014
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Evaluasi Beban Kerja dan Keluhan Muskuloskeletal Pekerja di Perusahaan Pengecoran Logam X Sistem Dapur Induksi

    Thumbnail
    View/Open
    IENACO-012.pdf (226.2Kb)
    Date
    2014-03
    Author
    Susihono, Wahyu
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Sampai dengan saat ini, pilihan adopsi teknologi dapur induksi untuk proses pengecoran logam adalah yang paling baik, karena sedikit mengeluarkan partikulat debu bila dibanding menggunakan dapur kupola atau semi kupola. Aktifitas pengecoran logam di perusahaan X yang beroperasi menggunakan dapur Induksi masih diperlukan evaluasi perbaikan kerja agar kesehatan pekerja dan kelangsungan perusahaan tetap terjaga. Keluhan fisiologis pada tubuh pekerja diindustri pengecoran logam sangat ditentukan antara lain berupa beban kerja yang diterima oleh pekerja. Besar beban kerja antar pekerja sangat bervariasi yang ditentukan dari jenis pekerjaan (task), organisasi kerja dan lingukungan sekitar. Faktor lain yang berpengaruh terhadap kondisi tubuh pekerja adalah berasal dari ketidaknyamanan pada otot trunkus, otot ekstremitas atas (upper extrimities), otot ekstermitas bawah (lower extrimitas) yang disebut dengan keluhan muskuloskeletal. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan evaluasi beban kerja dan keluhan muskuloskeletal pekerja yang ada di industri pengecoran logam X Sistem Dapur Induksi. Metode yang digunakan untuk memperoleh data beban kerja adalah dengan pengukuran denyut nadi metode palpasi 10 denyut, sedangkan pengumpulan data keluhan otot skeletal subjektif atau keluhan muskulskeletal menggunakan kuesoner Nordic Body Map. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 14 subjek yang diteliti, diperoleh rerata beban kerja sebesar 137,38 ± 13,94 artinya beban kerja pada aktifitas pengecoran logam tergolong berat, sedangkan rerata keluhan muskuloskeletal sebesar 53,43 ± 6,56 artinya keluhan yang dirasakan pekerja masih perlu untuk diperbaiki.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/4693
    Collections
    • IENACO (Industrial Engineering National Conference) 2014

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV