Show simple item record

dc.contributor.authorHidayat, Agus Hasan
dc.contributor.authorPurnomo, Hari
dc.date.accessioned2014-08-09T08:36:48Z
dc.date.available2014-08-09T08:36:48Z
dc.date.issued2014-03
dc.identifier.citationAnwar, H.C., Lanya, B., Haryanto, A., Tamrin, 2012, Rancang Bangun Alat Pengering Energi Surya Dengan Kolektor Keping Datar, Jurnal Teknik Pertanian Lampung Vol. 1, No. 1, Oktober 2012 : 29- 36 Hasyim , B. A., 2011. Rancang Bangun Alat Pengering Yang Memanfaatkan Gas Buang Berdasarkan Kajian Perpindahan Panas Dan Karakteristik Koefisien Difusivitas Kerupuk.Jurnal Teknika, Universitas Negeri Surabaya, Vol. 12 No. 1 Istanti, Iis. 2006. Pengaruh Lama Penyimpanan Terhadaap Sifat Fisik dan Sensori Kerupuk Ikan Sapu-sapu (Hyposarcus pardalis) yang Dikeringkan dengan Menggunakan Sinar Matahari, Skripsi, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.Institut Pertanian Bogor, Bogor Depkop, 2012. Data UKM dan UB tahun 2012. Diakses tanggal 28 Nopember 2013. Tersedia di http://www.depkop.go.id/ data, diakses 28 November 2013 Lavlinesia,1995, Kajian Beberapa Faktor Pengembangan Volumetrik dan Kerenyahan Kerupuk Ikan, Tesis, Program Pasca Sarjana, Institut Pertanian Bogor, Bogor Napitupulu , F.H. dan Atmaja, Y.P., 2011, Perancangan Dan Pengujian Alat Pengering Jagung Dengan Tipe Cabinet Dryer Untuk Kapasitas 9 kg Per Siklus, Jurnal Dinamis,Volume.II, No.8, Januari 2011, ISSN 0216-7492 Napitupulu, F.H. dan Tua, P.M., 2012,Perancangan dan Pengujian Alat Pengering Kakao Dengan Tipe Cabinet Dryer Untuk Kapasitas 7,5 kg Per Siklus, Jurnal Dinamis,Volume II, No.10, Januari 2012, ISSN 0216-7492 Setyanto,N.W.,Himawan, R., Zefry, Arifianto, E.Y., Puteri, R.M.S., Kurnia, N., 2012, Perancangan Alat Pengering Mie Ramah Lingkungan, Jurnal Rekayasa Mesin Vol.3, No. 3 Tahun 2012 : 411-420 SII, 1990, Standar Industri Indonesia, nomor 0272-90 Soemarmo. 2005. Kerupuk Udang. Fakultas Teknologi Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Bogor Supriyanto, 2006, Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Sebagai Salah Satu Upaya Penanggulangan Kemiskinan, Jurnal Ekonomi & Pendidikan, Volume 3 Nomor 1, April 2006 Syarifudin dan Purwanto, D.P., 2009, Oven Pengering Kerupuk Berbasis Mikrokontroler ATMEGA 8535 Menggunakan Pemanas Pada Industri Rumah Tangga, Jurnal Teknologi, Volume 2 Nomor 1 , Juni 2009, 70-79 Tambosoe, A., Fitriana, F.N., Apriyanto, B., 2010, Desain Alat Pengering ERK-hybrid yang Efisien dalam Mengatasi Permasalahan Pengeringan UKM Kerupuk Tulang Ikan Tenggiri, Program Kreatifitas Mahasiswa Gagasan Tertulis, Institut Pertanian Bogor, Bogor Uyun, A.S., Kamarudin, A., Yendi, E., Yefri, C., 2011, Unjuk Kerja Pengering Surya Hybrid ICDC Tipe Resirkulasi, Makalah disampaikan pada KIPNAS X,LIPI, Jakarta, 8- 10 November 2011, Hasil Penelitian Hibah Kompetensi DIKTI, tahun 2011, Departemen Teknik Mesin/Laboratorium Teknik Konversi Energi Surya, Fakultas Teknik, /Program Studi Energi Terbarukan, Universitas Darma Persada, Jakarta Walujodjati, A. dan Darmanto, 2005, Rancang Bangun Mesin Pengering Kerupuk Untuk Industri Kecil Kerupuk, Momentum, Vol 1 No.1, April 2005 Wijoyo, Nurhidayat, A., Sugiyanto, 2010, Rekayasa Alat Pengering Untuk Meningkatkan Produktivitas UKM Emping Mlinjo, Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi 2010, Fakultas Teknik Universitas Wahid Hasyim, Semarang Yuliati dan Santosa, H., 2012, Rancang bangun sistem pengering untuk pengrajin kerupuk ikan di kenjeran, Prosiding Seminar Nasional Aplikasi Sains & Teknologi (SNAST), Periode III Yogyakarta, 3 November 2012, ISSN: 1979-911Xen_US
dc.identifier.issn2337-4349
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/4699
dc.description.abstractProses pengeringankerupuk sebagian besar masih menggunakan bantuan sinar matahariyang membutuhkan waktu sekitar 7 jam. Proses pengeringan ini memiliki beberapa kendala yaitu panas yang fluktuatif, kebersihan kurang terjaga dan memerlukan tempatluas. Untuk mengatasi kendala tersebut telah dirancang alat pengering kerupuknamun masih banyak hal yang bisa diperbaiki dan disempurnakan dari sisi model, sistem kerja serta aspek ergonomi.Penelitian ini dilakukan rancangan ulang pengering kerupuk dengan metode Ergonomi Partisipatori. Metode inimenitikberatkan pada patisipasi berbagai pihak dalam proses perancangan, baik dari peneliti, pemakai alatdengan melibatkan tim ahli teknis perancanganalat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alat pengering kerupuk mampu menghemat tempat dengan kapasitas pengeringan25 kg dalam waktu 60 s/d 120 menit tergantung pada pengaturan suhu yang ditentukan oleh pemakai. Alat pengering ini juga dilengkapi dengan sistem pengontrol suhu secara elektronik dan otomatis. Suhu pengeringan dapat merata karena dilengkapi dua pemanas di kedua sisi alat pengerin. Kebersihan produk terjaga karena tidak berhubungan langsung dengan tungku pemanas. Dimensi rak alat pengering disesuaikandengan antropometri pengguna yaitu jangkauan vertikal berdiri 176,6 cm, jangkauan horisontal berdiri 74,2 cm, rentang lengan 154,6 cmsehingga mampu meningkatkan kenyamanan dan keamanan dalam pemakaiannya.en_US
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Surakartaen_US
dc.subjectAlat pengeringen_US
dc.subjectergonomisen_US
dc.subjectmetode partisipatorien_US
dc.titleDesain Pengering Kerupuk Menggunakan Metode Ergonomi Partisipatorien_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record