• Login
    View Item 
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Industrial Engineering National Conference (IENACO)
    • IENACO (Industrial Engineering National Conference) 2014
    • View Item
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Industrial Engineering National Conference (IENACO)
    • IENACO (Industrial Engineering National Conference) 2014
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Pengaruh Kebisingan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel terhadap Keluhan Gangguan Pendengaran Karyawan (Studi Kasus : PT. PLN (Persero) Wilayah Kaltim Sektor Mahakam PLTD X Samarinda)

    Thumbnail
    View/Open
    IENACO-002.pdf (465.7Kb)
    Date
    2014-03
    Author
    Busyairi, Muhammad
    Tosungku, La Ode Ahmad Safar
    Patibong, Adytirmal
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    PT. PLN (Persero) Wilayah Kaltim Sektor Mahakam PLTD X Samarinda dalam kegiatan opersionalnya berpotensi bahaya menimbulkan kebisingan pada lingkungan kerja terhadap tenaga kerja, potensi bahaya dari intensitas kebisingan tersebut berupa gangguan pendengaran dan penurunan daya pendengaran yang dipengaruhi oleh lama pemaparan dan tingkat kebisingan. Penelitian ini adalah participant observational dan pendekatan cross sectional, sampel yang digunakan adalah tenaga kerja dan tingkat kebisingan hasil pengukuran langsung. Responden tenaga kerja berjumlah 63 orang dengan metode sampling purposive sampling, intrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Sound Level Meter (SLM) dan kuisioner, hasil sampling selanjutnya akan dianalisis dengan menggunakan uji statistik regresi sederhana. Hasil analisis terhadap pengukuran intensitas kebisingan diketahui bahwa rata-rata intensitas kebisingan pada 3 lokasi yaitu pos keamanan, kantor dan ruang kontrol SWD secara umum memenuhi NAB yaitu < 85 dBA, sedangkan pada lokasi ruang mesin SWD berada diatas NAB yaitu > 85 dBA atau berkisar pada 98,6 dBA – 100,4 dBA. Variabel kebisingan (X) memiliki nilai rata-rata mean sebesar 3,58 yang artinya intensitas kebisingan pada PLTD X Samarinda masih dalam ketegori baik dan variabel keluhan gangguan pendengaran (Y) memiliki nilai rata-rata mean sebesar 3,66 yang artinya keluhan gangguan pendengaran karyawan pada PLTD X Samarinda masih dalam kategori baik/sedikit keluhan.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/4703
    Collections
    • IENACO (Industrial Engineering National Conference) 2014

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV