dc.contributor.author | Mu’inudinillah Basri, Muhammad | |
dc.date.accessioned | 2014-09-01T03:07:30Z | |
dc.date.available | 2014-09-01T03:07:30Z | |
dc.date.issued | 2010-12-09 | |
dc.identifier.issn | 14121077 | |
dc.identifier.uri | http://hdl.handle.net/11617/4810 | |
dc.description.abstract | Ketika Kaum Muslimin berjihad di jalan Allah dengan ikhlas, maka Allah pasti menolong mereka, cepat maupun lambat. Memenangkan Islam dan menghaneurkan kebatilan. Ini sunnatullah berlaku sepanjang masa. Dalam ayat di atas Allah swt mengingatkan kaum Muslimin akan pertolongan Allah pada waktu Perang Ahzab, ketika mereka diserang oleh pasukan kafir koalisi Quraisy dan sekutu sekutunya. Mereka inenyerang dari luar Madinah dan Yahudi Bani Quraizhah berkhianat di Madinah dan kaum Muslimin sangat terdesak. Ditambah cuaca yang dingin. Kelaparan memuncak sampai para sahabat di tengah-tengah pembuatan parit mengadukan rasa laparnya dan menunjukkan ganjalan batu di perut mereka. | en_US |
dc.publisher | Universitas Muhammadiyah Surakarta | en_US |
dc.subject | Agama Islam | en_US |
dc.title | Pertolongan Allah di Medan Jihad | en_US |
dc.type | Article | en_US |