dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan mengetahui nilai–nilai ajaran moral yang terkandung dalam
Serat Dongeng Cekruk Truna. Sumber data dalam penelitian Serat Dongeng Cekruk
Truna adalah katalog–katalog yang memuat informasi tentang keberadaan naskah Serat
Dongeng Cekruk Truna. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan fotografis dan
transliterasi. Teknik analisis data dalam penelitian adalah teknik analisis filologi
mengacu pada cara kerja filologi. Serat Dongeng Cekruk Truna merupakan naskah
jamak, maka cara kerjanya pun menyesuaikan dengan cara kerja naskah jamak. Metode
penyuntingan teks dalam penelitian ini melalui tahapan – tahapan (1) deskripsi naskah,
(2) perbandingan naskah, (3) penentuan naskah dasar, serta (4) suntingan teks dan
aparat kritik. Analisis deskriptif digunakan untuk menjabarkan permasalahan yang
terkandung dalam Serat Dongeng Cekruk Truna dengan analisis mendalam. Hasil
penelitian ini dapat disimpukan bahwa naskah A teks Serat Dongeng Cekruk Truna
nomor 221, koleksi Yayasan Sastra Surakarta, yang dipandang paling unggul,
representatif dan dapat dipertanggung jawabkan. Naskah B, PB. A 194 yang sejenis
dijadikan sebagai bahan pelengkap untuk naskah A. Teks Serat Dongeng Cekruk Truna
mengandung ajaran moral yang diungkapkan secara simbolis. Ajaran moral tersebut
antara lain: Pengalaman adalah guru terbaik, mempercayai keesaan Tuhan dan
menerima kodrat Ilahi, bersedekah dan beramal baik, berhemat dan mencari rezeki
yang halal, menuntut ilmu, dan menyeimbangkan ilmu. Ajaran tersebut dapat
dimanfaatkan oleh pemuda untuk memajukan sumber daya manusia, terutama terhadap
pendidikannya. | en_US |