dc.identifier.citation | Amien, R, dkk, 2008, Optimalisasi Pemanfaatan Sel Surya Pada Bangunan Komersial secara Terintegrasi sebagai Bangunan Hemat Energi, Seminar Nasional Sains dan Teknologi-II 2008, Lampung. Berahim, H, 1994, Pengantar Teknik Tenaga Listrik, Andi Offset, Yogyakarta. Hasyim Asy’ari, Jatmiko, Angga, Intensitas Cahaya Matahari terhadap Daya Keluaran Sel Surya, RAPI XI, UMS, Surakarta. Jatmiko, Hasyim, 2011, Pemanfaatan Sel Surya dan Lampu LED untuk Perumahan, Semantik, UDINUS, Semarang Juhari AB, dkk, 2009, Optimization of PVWind-Hydro-Diesel Hibrid Sistem by Minimizing Excess Capacity, European Journal of Scientific Research. Kamaruzzaman. S, Mohd. Y, 2005, Performance of a Photovoltaic Diesel Hibrid Sistem in Malaysia, ISESCO Science and Technology Vision. Martin, San,…, Hybrid Technologies: Fuel Cells and Renewable Energies. Tumiran, 2002, Kualitas Energi Listrik Menyongsong Pembahasan RUU Ketenagalistrikan, Majalah Energi, Edisi 16 (Juni-Agustus 2002), Pusat Studi Energi UGM, Yogakarta Wang, Cheisang, 2008, Power Management of a stand-alone Wind/Photovoltaic/Fuel Cell Energi System, IEEE Transaction on Energi Conversion, Vol 23 No.3. | en_US |
dc.description.abstract | Sejak tahun 2013 Pemertinah menaikkan harga tariff dasar listrik sebesar 15%, kenaikan dilakukan secara
bertahap setiap 3 bulan sekali. Kenaikan tarif dasar listrik berlanjut di tahun 2014, awal mei 2014 semua
pelanggan minimal 1300 Va dikenakan kenaikan sebesar 4%, langkah ini diakibatnya semakin besar subsidi energi
listrik oleh PLN yang mengalmai kerugian, salah satu penyebab kerugian PLN tersebut adalah mahalnya biaya
operasional untuk pembelian bahan bakar pembangkit. Penggunaan energi terbarukan merupakan alternative untuk
mengurangi permintaan energi ke PLN dan pengoptimalan potensi alam. Sel surya merupakan teknologi yang
mengubah cahaya matahari menjadi energi listrik. Besarnya energi yang mampu dihasilkan oleh sel surya untuk
kebutuhan rumah tangga merupakan tujuan dari penelitian ini, adapun metode penelitian ini adalah pengukuran
energi yang mampu disuplai oleh energi yang dihasilkan oleh sel surya, penelitian ini menggunakan 2 buah modul
sel surya dengan kapasitas masing-masing adalah 100 Wattpeak, Controller 12/24 Volt DC dengan kapasitas 60 A,
Accumulator dengan kapasitas 100 Ah dan Inverter dengan kapasitas 500 Watt, Lampu DC Philips 5 Watt, 10 Watt,
13 Watt dan Lampu 5 buah SL 18 Watt.
Selama pengujian menunjukkan bahwa arus yang diproduksi paling tinggi terjadi sekitar jam 12.30, dengan nilai
arus sebesar 13 A dan tegangan 14 Volt DC. Energi yang dihasilkan pada siang hari digunakan untuk mensuplai
beban lampu mulai dari pukul 17.00 – 06.00 dengan rerata setiap malam energi yang dapat digunakan sebesar
1,027 Kwh. | en_US |