• Login
    View Item 
    •   Home
    • Proceedings
    • Proceeding of International Conference on Infrastructure Development
    • The 1st International Conference on Infrastructure Development 2013
    • View Item
    •   Home
    • Proceedings
    • Proceeding of International Conference on Infrastructure Development
    • The 1st International Conference on Infrastructure Development 2013
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Kuat Tarik Belah Beton dengan Menggunakan Lumpur Sidoarjo yang Dipanaskan pada Variasi Suhu Tinggi Sebagai Bahan Pengganti Semen

    Thumbnail
    View/Open
    36 hal 239-250.pdf (260.6Kb)
    Date
    2013-11-03
    Author
    Trinugroho, Suhendro
    Baskoro, Nanda Khunto
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Penelitian beton untuk mendapatkan kualitas yang diharapkan semakin meningkat, ini ditunjukkan dengan meningkatnya jumlah penelitian dengan topik teknologi beton.Terutama diantaranya dengan menggunakan bahan pembentuk beton yang baru.Sehingga muncul penelitian yang menggunakan bahan tambah dari bahan alami disekitar kita, diantaranya lumpur sidoarjo. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh penambahan serbuk halus lumpur Sidoarjo terhadap kuat tarik belah beton pada umur 28 hari dengan fas 0,6 yang sebelumnya dipanaskan pada suhu 900°C, 1000°C dan 1100°C, pada penggunaan prosentase serbuk halus 0%, 7,5%, 10%, 12,5%, 15%, 17,5%, hingga didapatkan hasil kuat tarik belah beton yang maksimal, selanjutnya untuk mengetahui perbedaan kualitas beton normal dengan beton tersebut dari segi kuat tarik belahnya. Metode perencanaan yang digunakan adalah metode American Concrete Institute (ACI). Hasil pemeriksaan kandungan kimia pada lumpur Sidoarjo didapat hasil yang terbesar yaitu SiO₂ (silika) sebesar 49,61%, Al₂O₃ (alumina) sebesar 17,88% , Fe₂O₃ (besi) sebesar 13,02% dan SO₃ (sulfur) kurang dari 4% maka serbuk lumpur Sidoarjo termasuk pozzolan kelas N jadi lumpur Sidoarjo dapat digunakan sebagai pengganti semen karena mengalami peningkatan kuat tarik belah beton disemua variasi suhunya. Selanjutnya dilakukan pembuatan benda uji dan diuji tarik belah benda uji tersebut maka didapatkan nilai kuat tarik belah beton tertinggi pada suhu 900°C adalah 5,244 MPa pada prosentase 15%, untuk suhu 1000°C adalah 5,547 MPa pada prosentase 15%, dan untuk suhu 1100°C nilai kuat tariknya 2,844 MPa pada prosentase 12,5%. Perbandingan uji kuat tarik belah beton pada variasi suhu berturut-turut 900°C,1000°C dan 1100°C mengalami kenaikan sebesar 103,41%, 115,17%, 32,39% terhadap beton normal.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/4895
    Collections
    • The 1st International Conference on Infrastructure Development 2013

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV