dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan merancang mesin pemotong rumput dengan menggunakan motor listrik 100 watt dan
mengetahui ketahanan energi pada akumulator.
Desain mesin pemotong rumput menggunakan energi listrik dari PLN yang disimpan dalam akumulator 12 volt 10
Ah dengan battery charger untuk pengisiannya. Energi listrik tersebut akan digunakan sebagai sumber listrik pada
saat mesin berfungsi sebagai penggerak motor AC 220 volt 100 watt. Inverter berkapasitas 200 watt sebagai
pengubah tegangan DC 12 volt ke AC 220 volt. Untuk mengatur putaran, menggunakan pengatur kecepatan motor.
Hasil pengujian berdasarkan pengatur kecepatan tanpa beban pada motor, posisi potensio minimal, tegangan pada
motor 30 volt motor tidak dapat berputar. Posisi potensio ½ , tegangan pada motor 110 volt dan motor berputar
3025 Rpm dengan arus pada motor 0.15 ampere, akumulator tahan selama 202 menit. Posisi potensio ¾ tegangan
pada motor 165 volt berputar 4537 Rpm dengan arus pada motor 0.2 ampere, akumulator bertahan selama 153
menit. Posisi potensio maksimal tegangan pada motor 220 volt berputar 6051 Rpm dengan arus pada motor 0.3
ampere, akumulator bertahan selama 100 menit. Sedangkan menggunakan beban (rumput), Posisi potensio
minimal dan posisi potensio ½ motor tidak dapat berputar. Posisi potensio ¾ motor berputar 3615 Rpm dengan
arus pada motor 0,35 amper ,akumulator bertahan selama 85 menit. Posisi potensio maksimal motor berputar
5020 Rpm dengan arus pada motor 0.45, akumulator bertahan 68 menit. Ketahanan energi pada akumulator
tersebut berdasarkan indikator alarm yang mendeteksi pada saat low battery (10.4 – 11 volt). | en_US |