dc.identifier.citation | Airey, G.D., 2000. Introduction to Bituminous Materials. In the Residential Course on Bituminuous Pavements, Materials, Design and Evaluation. Lecture Notes, University of Nottingham, School of Civil Engineering. 3rd-7th April 2000. Aris, 2010, Alat Pemadat Roller Slab (APRS), Tugas Akhir, Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Surakarta. Crispino, M., Rampini, R. and Pozzi, M., 2007. An Experimental Analysis of the Effect of Compaction on Asphalt Pavement Macrotexture. Balkema- Proceedings and Monographs in Engineering, Water and Sciences, Advance Characterisation of Pavement and Soil Engineering Materials – Loizos, Scarpas & Al-Qadi (eds), Taylor & Francis Group, London, ISBN 978-0-415-44882-6. Gudimettla, G. M., Cooley, L.A. and Brown, E.R., 2003. Workability of Hot Mix Asphalt. National Centre for Asphalt Technology, NCAT Report 03 – 03, Auburn University, 277 Technology Parkway, Auburn, AL 36830. Head, K.H., 1980. Manual of Soil Laboratory Testing, Volume 1: Soil Classification and Compaction Tests. Pentech Press Limited, Estover Road, Plymouth, Devon, ISBN 0 7273 1304 5. Semmelink, C. J., 1995. Optimal Compaction of Untreated Road Building Materials in South Africa. Unbound Aggregates in Roads (UNBAR4), edited by Andrew Dawson and Ron Jones. The Department of Civil Engineering, The University of Nottingham. Sunarjono, S., Sudjatmiko, A., Sutanto, M., H., dan Renaningsih. 2012. Studi Mekanika Aspal, Mekanika Tanah Dan Rekayasa Alat Untuk Bahan Perkerasan Jalan (Disertai Pemberdayaan Riset Grup). Laporan Akhir Penelitian Tahap Tahun II, Penelitian Insentif Pemberdayaan Riset Unggulan (Pinpru), Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Surakarta. Vazirani, V. N. and Chandola, S. P., 1978. Highway and Soil Engineering. Khanna Publishers, 2-B Nath Market, Nai Sarak Delhi 110006, pp.125-133. | en_US |
dc.description.abstract | Paper ini melaporkan hasil rekayasa alat pembuatan benda uji bahan perkerasan di
Laboratorium Jalan Raya Universitas Muhammadiyah Surakarta. Langkah-langkah
pembuatan benda uji dimulai dari penyiapan bahan, proses pencampuran, proses pemadatan,
dan proses perawatan. Paper ini membahas hasil rekayasa alat pencampur dan alat pemadat.
Metode rekayasa dipisahkan dalam tiga tahap. Tahap pertama, kajian literatur terhadap
pengembangan alat terkait. Tahap kedua, penyusunan desain dan gambar kerja. Tahap ketiga,
proses manufaktur dan penyusunan manual penggunaan alat. Alhamdulillah telah dihasilkan
dua rekayasa alat, yaitu alat mixer campuran beraspal (AMCA) dan alat pemadat roller slab
(APRS). Rekayasa AMCA masih dalam tahap desain, sedangkan APRS sudah dimanufaktur.
Desain AMCA menggunakan bahan drum, dan agitator baja, sehingga dapat mengaduk
sekitar maksimal 50 kg campuran aspal. Bahan campuran dimasukkan melalui inlet di bagian
samping, dan dituangkan melalui outlet di bagian bawah drum. AMCA didesain dengan
dilengkapi alat thermometer. APRS didesain dengan menggunakan beban penggilas roller
baja, dan dapat memadatkan bahan campuran sekitar 40 kg. Cetakan benda uji berukuran
lebar 30cm panjang 100cm dan tinggi 7cm. APRS sudah dilengkapi alat ekstruder untuk
mengeluarkan sampel dari cetakan. Benda uji didapatkan dengan cara melakukan core drill
pada sampel yang telah dipadatkan. | en_US |