Show simple item record

dc.contributor.authorIkhsan, Jazaul
dc.date.accessioned2014-12-02T03:56:17Z
dc.date.available2014-12-02T03:56:17Z
dc.date.issued2014-11-25
dc.identifier.citationKironoto, B. A., 1997, Hidraulika Transpor Sedimen, Program Pasca Sarjana, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta Mancini, L., Rosemann, S., Puccinelli, C., Ciadamidaro, S., Marcheggiani, S., and Aulicino, F.A. 2008,“Microbiological indicators and sediment management”, Ann Inst Super Sanita, Vol 44, No. 3, pp. 268-272. Soewarno, 1991, Hidrologi Pengukuran Dan Pengolahan Data Aliran Sungai (Hidrometri), Nova, Bandung Sulaiman, M., 2008, Study on porosity of sediment mixtures and a Bed-porosity Variation model, Thesis presented to Kyoto Universityen_US
dc.identifier.issn2339-028X
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/4940
dc.description.abstractAngkutan sedimen merupakan suatu peristiwa yang sangat fundamental dalam rekayasa sungai. Bentuk, ukuran dan berat partikel menentukan jumlah angkutan sedimen. Perhitungan angkutan sedimen sungai telah banyak dikembangkan model numerik oleh peneliti yang disebut River Bed Variation Model. River bed variation model dapat digunakan untuk memperkirakan angkutan sedimen, memperkirakan perubahan dasar sungai dan perubahan gradasi. Kajian selama ini, para peneliti menganggap bahwa nilai porositas selalu konstan. Sulaiman, 2008 telah mengembangkan river bed variation model yang mempertimbangkan porositas sedimen dasar sungai. Untuk mengetahui unjuk kerja model tersebut, pada penelitian ini akan dilakukan running model dengan mengambil sampel kasus skala laboratorium. Kasus sampel yang diambil adalah untuk memodelkan kondisi di daerah vulkanik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat unjuk kerja model numerik dalam menggambarkan perubahan elevasi dasar sungai dan perubahan material dasar sungai pada daerah vulkanik. Running model dilakukan dengan tiga kasus, yaitu tanpa sedimen suplai, s dengan sedimen suplai tipe log normal dan kasus dengan sedimen suplai tipe seragam. Berdasarkan hasil simulasi, model numerik dapat menggambarkan perubahan elevasi dasar sungai dan perubahan gradasi material dasar sungai. Meskipun demikian hasil simulasi ini masih perlu dilakukan verifikasi dengan percobaan di laboratorium atau dengan hasil pengukuran di lapangan.en_US
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Surakartaen_US
dc.subjectangkutan sedimenen_US
dc.subjectelevasi dasar sungaien_US
dc.subjectmodel numeriken_US
dc.subjecttipe gradasien_US
dc.titleStudi Numerik Perubahan Elevasi dan Tipe Gradasi Material Dasar Sungaien_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record