dc.identifier.citation | Bruce R. Munson, D. F. (2005). Mekanika Fluida Jilid 2. Jakarta: Erlangga Chevron pacific Indonesia, Operation & Maintenance Certification Mechanical. modul 6. http://enginemechanics.tpub.com/14105/css/14105_36.html diakses pada tanggal 5 februari 2014, pada pukul 10.30. http://mjpcenter.blogspot.com/2010/12/standar-pelumas.html diakses pada tanggal 11 februari 2014, pada pukul 08.00. http://oliindustri.wordpress.com/2011/03/10/karakteristik-pelumas diakses ada tanggal 11 februari 2014, pda pukul 08.25. Hung –kuo. Chang. (2011). Tribologi lubricant and lubrication. Croatia. Janeza Trdine. Kregelsky,I .V. Prof . (1981). Friction Wear Lubrication. Vol 2. Moscow. English Translation. Limited, D. B. (1996). Certification Dossier : Water Injection Pump Vol 1. Minas Field: PT Chevron Pacific Indonesia. Neale M. J. (2001). Lubrication and Reliability Handbook. Amerika : Butterwont-Heinemann. Nengah Diasta, A. S. (2012). Surface Pump Operations and Maintenance Cource. Jakarta: PT Fiqry Jaya Manunggal. Politeknik negeri bandung, (2008) “perawatan komponen mesin” Modul 3. Soenjoto S. (1985). Hand Out Daya Dalam Bidang Pertanian II. Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta. Sularso, H. T. (1983). Pompa dan Kompresor. Jakarta: PT Pradnya Paramita. Supandi. (2010). Program Pengambilan sampel oli terjadwal. Jurusan teknik mesin politeknik. Semarang . Totten E. George. (2006). Handbook Of Lubrication And Tribologi. Vol 2. Francis. Taylor and francis group. | en_US |
dc.description.abstract | Spesifikasi pelumas dapat di lihat pada label kemasan produk pelumas tersebut. Pelumas akan
mengalami perubahan karakteristik dan apakah perubahan itu masih dalam nilai (rentang
batas) condeming limit yang ditetapkan untuk itu dilakukan pengujian sampel. Sampel yang
diambil dari DE (Drive End) dan NDE (Non Drive End) Water injection pump secara berkala
selama 3 bulan. Pengujian pada masing – masing sampel pelumas dilakukan di Laboratorium
CPI minas, karakteristik yang di uji adalah Viskositas 40 ºC dan 100ºC menggunakan Saybolt
Viscometer (SUS), Density menggunakan Density meter, Serta Water content menggunakan
Destilasi. Hasil Analisa pengujian terhadap pelumas baru pelumas Caltex regal R&O ISO 32
pada 40 °C adalah 33,58 cSt dan pada 100 °C adalah 6,0 cSt, sedangkan pelumas pertamina
turbolube pada 40 °C adalah 34,08 cSt dan 100 °C 6,2 cSt. Nilai viscositas Pelumas Caltex
Regal R&O ISO 32 dari pemakaian awal hingga pemakaian 3 bulan pada suhu 40 °C adalah
33,58 cSt, 33,29 cSt, 33,07 cSt, dan 32,86 cSt, sedangkan ada suhu 100 °C adalah 6,0 cSt,
5,96 cSt, 5,86 cSt, dan 5,70 cSt. Pelumas pertamina dari pemakaian awal hingga 3 bulan pada
suhu 40 °C adalah 34,08 cSt, 33,45 cSt, 33,17 cSt, dan 32,80 cSt sedangkan pada suhu 100 °C
adalah 6,2 cSt, 5,67 cSt, 5,51 cSt, dan 5,34 cSt. Sedangkan Water content dan densitas masih
dalam condeming limit yang ditetapkan. | en_US |