Show simple item record

dc.contributor.authorZuraida
dc.date.accessioned2014-12-04T06:11:35Z
dc.date.available2014-12-04T06:11:35Z
dc.date.issued2014-10-25
dc.identifier.citationBourne, , Larry S., (1981), The Geographic of Housing, V.H. Winston & Sons , London Broadbent, Geoffrey, (1973), Design in Architecture, John Willey & Sons, New York Ghony, Djuanidi, (2007), Dasar-Dasar Penelitian Kualitatif, Bina Ilmu, Surabaya B. Setyawan, Haryadi, (1995), Arsitektur Lingkungan dan Perilaku, Dirjen Dikti Depdikbud, Jakarta International Journal of Architectural Research, ISSN-United States (Online) 1938-7806, Vol. 5, Issue 1, March 2011, pg. 86-98, Narbuko, Cholid, Achmadi, Abu, (1997), Metodologi Penelitian, Bumi Aksara,Jakarta Newmark, Norma L., Thompson, Patricia J., (1977), Self, Space and Shelter: An Introduction to Housing , Canfield Press, New York Zuraida, (2000), Perkembangan Pola Tatanan Ruang Rumah dan Pemukiman Desa Akibat Perkembangan Sosial Ekonomi Masyarakat, Studi Kasus: Dukuh Watu Ulo, Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu, Jember, Jawa Timur, dalam Tesis, PPS, ITS Rapoport, Amos, (1969), House, Form, and Culture, Prentice Hall, Inc. Rapoport, Amos, (1980), Human Aspects of Urban Form, Pergamon Press Setyo Dharmojo dkk., (1998), Kampung di Wisata Desa Adat Mengwi, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Bali dalam Tugas Ekologi Pembangunan Pemukiman, ITSen_US
dc.identifier.issn2339-028X
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/5025
dc.description.abstractPola tata ruang rumah deret pada RS dan RSS merupakan hasil rancangan pemerintah atau swasta dengan sedikit campur tangan dari pemilik. Rumah deret kampung merupakan hasil rancangan penghuni sendiri. Karena rumah deret memiliki luasan lahan yang kecil sehingga pola tata ruangnya tidak memungkinkan untuk bervariatif. Oleh karena itu terbentuknya pola tatanan ruang pada rumah deret ini juga memiliki kemiripan terutama untuk RS dan RSS. Penelitian ini bertujuan untuk mengamati kuantitas penggunaan ruang dalam rumah deret. Kuantitas penggunaan ruang ini untuk mengetahui ruang-ruang yang lebih banyak digunakan, jarang digunakan atau tidak pernah digunakan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dan kuantitatif untuk menganalisa penggunaan ruang yang dihasilkan dari data kuantitaif. Pengolahan data berdasarkan sumber data primer dari wawancara, kuisioner dan pengamatan langsung. Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kuantitas penggunaan ruang pada rumah deret menunjukkan hasil yang hampir sama terutama untuk RS dan RSS. Rumah kampung juga memiliki kemiripan namun ada perbedaan pola tata ruang sehingga kuantitas penggunaan ruangnyapun agak berbeda. Walaupun rumah deret adalah identik dengan rumah yang memiliki luasan lahan sempit dan tidak memiliki ruang yang bervariatif namun tetap memiliki kevaritifan kuantitas penggunaan ruang didalamnya.en_US
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Surakartaen_US
dc.subjectdereten_US
dc.subjectkuantitasen_US
dc.subjectpenggunaanen_US
dc.subjectpolaen_US
dc.subjectvariatifen_US
dc.titlePengaruh Pola Tata Ruang Rumah Deret terhadap Kuantitas Penggunaan Ruangen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record