Show simple item record

dc.contributor.authorPurnama, Herry
dc.contributor.authorMistyanti, Oryza
dc.contributor.authorAmin, Rizki K.N.
dc.date.accessioned2014-12-05T01:11:22Z
dc.date.available2014-12-05T01:11:22Z
dc.date.issued2014-11-25
dc.identifier.citationBernasconi, G., H. Gester, H. Hanser, H. Stanble, E. Schneifer, 1995, Teknologi Kimia Bagian 2, terjemahan oleh L. Handojo, Pradnya Paramita, Jakarta. Barrer, FRS, R.M., 1978, Zeolites and Clay Minerals as Sorbents and Molecules, Academic Press, New York. Hambali, E, A. Suryani, Dadang, Hariyadi, H. Hanafie, I.K. Reksowarjojo, M. Rivai, M. Ihsanur, P. Suryadarma, S. Tjitrosemito, T.H. Soerawidjaja, T. Prawitasari, T. Prakoso, W. Purnama, 2006, Jarak Pagar Tanaman Penghasil Biodiesel, Penebar Swadaya, Jakarta. Riyanti, S.A., 2006, Pengaruh Perbandingan Massa Zeolit Alam dan Waktu Pengadukan pada Peningkatan Kualitas Minyak Jeantah, UMS-Press, Surakarta. Rosip, Takdir, 2008, Pengaruh Konsentrasi Zeolit Aktif dan Suhu Pencampuran terhadap Mutu Pemurnian Minyak Jelantah, http://repository.usu.ac.id. (6 Maret 2013) Suden, A dan B.Y. Putra, 2008, Pemakaian Zeolit Alam sebagai Adsorben pada Pemurnian Minyak Goreng Bekas, USU-Press, Medan. Sutarti, M., dan Rachmawati, M., 1994, Zeolit Tinjauan Literatur, PDII LIPI, Jakarta. Winarno, F.G., S. Fardiaz dan D. Fardiaz., 1980, Pengantar Teknologi Pangan, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Widayat, Suherman, dan Haryani, K., 2006. Optimasi Proses Adsorpsi Minyak Goreng Bekas Dengan Adsorben Zeolit Alam: Studi Pengurangan Bilangan Asam, Jurnal Teknik Gelagar, UMS,. 17, 77 – 82. Wijana, Susinggih, 2005, Mengolah Minyak Goreng Bekas, Trubus Agrisarana, Surabaya. Winarno, F.G., 1997, Kimia Pangan dan Gizi, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.en_US
dc.identifier.issn2339-028X
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/5041
dc.description.abstractSalah satu alterrnatif pemecahan masalah untuk mengurangi kandungan asam lemak bebas pada minyak goreng bekas (jelantah) adalah dengan cara pemurnian melalui proses adsorpsi. Minyak jelantah adalah minyak goreng yang telah dipakai berulangkali. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh massa zeolit alam dan waktu pengadukan terhadap kualitas pemurnian minyak jelantah menggunakan metode adsorpsi. Zeolit alam diaktivasi secara kimia dengan menggunakan larutan asam sulfat. Pada penelitian ini digunakan variabel tetap yaitu ukuran zeolit sebesar 170 mesh dan suhu pengadukan 60oC dengan kecepatan pengadukan 150 rpm. Adapun variabel tidak tetap yaitu massa zeolit aktif sebesar 25, 30, 35, dan 40 gram serta variasi waktu pengadukan selama 15, 30, 45, 60, dan 75 menit. Parameter yang diamati adalah nilai angka asam dan nilai angka penyabunan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin besar massa zeolit yang ditambahkan, maka volume KOH yang dibutuhkan untuk menetralkan asam semakin sedikit sehingga nilai angka asam makin kecil. Namun demikian nilai angka penyabunan makin besar seiring kenaikan massa zeolit. Demikian halnya dengan pengaruh waktu pengadukan, makin lama waktu pengadukan, maka angka asam juga makin kecil, tetapi angka penyabunan juga makin besar. Sesuai SNI No. 01-3741-1995 didapatkan minyak jelantah hasil pemurnian dengan zeolit alam pada massa zeolit 25 gram dan waktu pencampuran 75 menit, dengan angka asam 0,280 dan angka penyabunan 199,92. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa pemurnian minyak jelantah dapat dilakukan dengan metode adsorpsi menggunakan zeolit alam.en_US
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Surakartaen_US
dc.subjectangka asamen_US
dc.subjectangka penyabunanen_US
dc.subjectminyak jelantahen_US
dc.subjectzeolit aktifen_US
dc.titlePemurnian Minyak Jelantah dengan Zeolit Alam: Pengaruh Massa Zeolit dan Waktu Pengadukanen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record