dc.identifier.citation | Daryono, 2010, Perancangan Gergaji Logam Dan Peta Kerja Untuk Pengurangan Keluhan Fisik Di Bengkel Las Sejati Mulia, Teknik Industri Universitas Gunadarma. Nurmianto, Eko, 1996. Ergonomi Konsep Dasar dan Aplikasinya, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Guna Widya, Jakarta. Risdiyanto, Agus, 2011, Perbaikan Posisi Kerja Pengrajinan Dengan Perancangan Ulang Alat Pemipih Enceng Gondok yang Ergonomis Untuk Minimalisasi Tingkat Kelelahan Operator dan meningkatkan Produktivitas, Jurusan Teknik Industri, Universitas Ahmad Dahlan. Suardi, Rudi, 2005. Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Jurusan Mesin, Universitas Indonesia, PPM, Jakarta. Sutalaksana, Iftikar Z, 1985, Teknik Tata Cara Kerja, Diterbitkan oleh Departemen Teknik Industri Institut Teknologi Bandung. Widia, Mirta, dkk, 2006, Rancang Ulang Whellbarrow yang Ergonomis dan Ekonomis, jurusan Teknik Industri, Universitas Andalas.. Wignjosoebroto, Sritomo, 2000. Ergonomi Studi Gerak Dan Waktu : Teknik Analisis untuk Peningkatan Produktivitas kerja, Surabaya: Guna Widya. | en_US |
dc.description.abstract | UD Marsono adalah salah satu industri yang bergerak di bidang pencetakan material bahanbahan
bangunan seperti batako, konblok, dan paving yang berletak di Kota Yogyakarta.
Dalam proses pengangkutan material atau produk jadi pasti tidak terlepas dari alat bantu
yaitu Whellbarrow. Desain whellbarrow yang ada di UD Marsono saat ini dirasakan tidak
ergonomis. Hal ini menyebabkan ketidaknyamanan pada pergelangan tangan, punggung,
pinggang, jari tangan dan kaki. Pekerja dalam mengoperasikan wheelbarrow yang ada saat
ini juga sering mengalami kecelakaan kerja rata-rata sebanyak 2,5 kali per bulan serta cepat
merasa lelah karena mengeluarkan banyak energi sebanyak 4,45 Kcal/menit. Tujuan
penelitian ini adalah merancang ulang wheelbarrow yang ergonomis untuk mengurangi
kecelakaan kerja, mengurangi tingkat konsumsi energi, serta mengurangi keluhan
ketidaknyamanan yang dirasakan operator. Data penelitian ini meliputi data keluhan pekerja,
frekuensi kecelakaan kerja, denyut jantung, dan antropometri. Data keluhan pekerja dan
frekuensi kecelakaan kerja diperoleh dari kuisioner. Data denyut jantung dan antropometri
diperoleh dengan melakukan pengukuran langsung. Untuk menguji keandalan dan kesahihan
data dilakukan pengujian statistik meliputi pengujian normalitas, pengujian keseragaman
data, dan pengujian kecukupan data. Pada penelitian menggunakan software SolidWorks
untuk mendesain wheelbarrow. Perancangan wheelbarrow yang baru mampu menghilangkan
100% keluhan ketidaknyamanan yang dirasakan oleh pekerja yaitu pada bagian tubuh
pergelangan tangan, punggung, pinggang,jari-jari tangan, dan kaki. Tingkat kecelakaan kerja
juga mengalami penurunan sebesar 93% dari semula rata-rata 2,5 kali perbulan menjadi 0,16
kali perbulan serta penurunan tingkat konsumsi energi sebesar 26% dari semula 4,45
Kcal/menit menjadi 3,27 Kcal/menit. | en_US |