dc.contributor.author | Kristanto, Bayu Rizki | |
dc.contributor.author | Hariastuti, Ni Luh Putu | |
dc.date.accessioned | 2015-02-17T03:24:04Z | |
dc.date.available | 2015-02-17T03:24:04Z | |
dc.date.issued | 2014-12 | |
dc.identifier.citation | Geraldin, L. H. 2007. Manajemen Risiko dan Aksi Mitigasi untuk Menciptakan Rantai Pasok yang Robust. Tesis. Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya Hanafi, M. 2006. Manajemen Risiko. Yogyakarta: STIE YKPN. Pujawan, I N. 2005. Supply Chain Management. Surabaya: Gunawidya. Purwandono, D. K. 2007. Aplikasi Model House of Risk (HOR) untuk Mitigasi Risiko Proyek Pembangunan Jalan Tol Gempol-Pasuruan [online]. Diambil dari: <digilib.its.ac.id/public/ITS-Master-9853-Paper.pdf> [diakses 13 April 2014] Sinha, P. R., Whitman, L. E., dan Malzahn, D. 2004. “Methodology to Mitigate Supplier Risk in an Aerospase Suplly Chain”. Supply Chain Management: An International Journal, Vol. 9(2), pp. 154-168. | en_US |
dc.identifier.issn | 1412-6869 | |
dc.identifier.uri | http://hdl.handle.net/11617/5266 | |
dc.description.abstract | Dalam aktivitas supply chain selalu berpotensi untuk timbul risiko,
oleh sebab itu manajemen risiko sangat diperlukan untuk penanganan risiko.
Pada perusahaan yang memproduksi sepatu kulit seperti PT. Karyamitra
Budisentosa, dalam aktivitas supply chain bahan baku kulit memiliki peluang
untuk timbul risiko. Oleh sebab itu perlu dilakukan analisa risiko dan rancangan
aksi mitigasi, untuk memitigasi risiko atau gangguan yang berpeluang timbul
pada supply chain bahan baku kulit tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan
menggunakan model house of risk yang terdiri dari 2 fase. Fase pertama yaitu
pengidentifikasian risiko dan agen risiko, yang kemudian dilakukan pengukuran
tingkat severity dan occurance serta perhitungan nilai aggregate risk priority
(ARP). Fase kedua yaitu penanganan risiko. Setelah dilakukan penelitian
diperoleh hasil bahwa terdapat 27 kejadian risiko dan 52 agen risiko. Terdapat 6
aksi mitigasi yang dapat digunakan, dengan harapan mampu memitigasi risiko
pada supply chain bahan baku kulit. | en_US |
dc.publisher | Universitas Muhammadiyah Surakarta | en_US |
dc.subject | supply chain | en_US |
dc.subject | house of risk | en_US |
dc.subject | aggregate risk priority (ARP) | en_US |
dc.subject | aksi mitigasi | en_US |
dc.title | Aplikasi Model House of Risk (HOR) untuk Mitigasi Risiko pada Supply Chain Bahan Baku Kulit | en_US |
dc.type | Article | en_US |