Show simple item record

dc.contributor.authorIAI., Udjianto Ir. IAP., MSP., Pawitro
dc.date.accessioned2015-03-17T06:46:13Z
dc.date.available2015-03-17T06:46:13Z
dc.date.issued2014-12
dc.identifier.citationBranch, C., Melville, (1997) : Comprehensive City Planning: An Introduction and Explanation, APA, Publishing, Chicago, USA. Chiara, Joseph, D., (1979) : Site Planning Standard, Van Norstrand – Reinhold, Co., New York. Gallion B., Arthur, (1997) : The Urban Pattern : City Planning and Design, 5 th Edition, Van Norstrand-Reinhold, Co., New York. Hall, Peter & Pfieffer, Urlich, (2000), Urban Future 21: A Global Agenda For Twenty First Century Cities, E & FN Spoon Publishing Company, New York. Lim Lan Yuan, cs. (editor), (1999): Urban Quality of Life : Critical Issues and Options, School of Building And Real-Estate, National University of Singapore, Singapore. Udjianto Pawitro, (2012), Kaidah-Kaidah ‘Site-Planning’ Dan ‘Thematic Design’ Dalam Perancangan Kawasan Perumahan Yang Berkelanjutan, Seminar Nasional ‘Sustainable Housing :Toward Low Carbon City and Eco City’, Jurusan Teknik Arsitektur FT Universitas Kristen Indonesia (UKI), Jakarta, 26 April 2012. http://www.unep.org/sustainable-development / concept.html – ‘Sustainable Development’ : website di download pada 12 Oktober 2012.in_ID
dc.identifier.issn1412-9612
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/5401
dc.description.abstractKegiatan pembangunan kawasan perumahan dan permukiman di area perkotaan, pada saat sekarang ini mengalami peningkatan yang cukup pesat. Prediksi Peter Hall (2000) mengemukakan bahwa pembangunan kawasan perkotaan termasuk didalamnya pembentukan kawasan perkotaan dalam tiga dasawarsa belakangan ini mengalami peningkatan yang sangat pesat. Dalam era 1980 hingga 2010 perbandingan luas kawasan perkotaan (urban) berbanding luas kawasan pedesaan (rural) mengalami peningkatan dari 35 % : 65% kemudian 41% : 59% dan menjadi 47% : 53%. Keadaan diatas tersebut diprediksi terjadi di kawasan-kawasan : Asia Timur, Asia Tenggara, Asia Tengah, Afrika Utara, Afrika Selatan, Amerika Tengah dan termasuk juga Amerika Latin. Dalam memasuki abad 21 hingga saat sekarang ini pembangunan kawasan perumahan kota dinilai menjadi topik yang menarik dan penting (strategis), mengingat kawasan perumahan kota merupakan kawasan yang menduduki luas areal terbesar dari suatu kawasan kota. Diperkirakan kawasan perumahan kota (the urban residential district) menempati sekitar 40% hingga 65% dari seluruh areal kota. Pada kawasan ini-pun berhuni sebagian besar warga perkotaan. Karena itu di masa kini dan di masa datang perencanaan dan perancangan kawasan perumahan kota menjadi hal yang penting karena didalamnya termuat ‘peningkatan kualitas hidup’ dari sebagian besar warga perkotaan. Peran dan fungsi dari ‘site-planning’ dan ‘site-design’ pada perencanaan kawasan perumahan kota, perlu diungkap dan dibahas. Dimana peran site-planning dan site-design menjadi kegiatan atau tahapan yang menjembatani antara kegiatan perencanaan kota (urban planning) pada skala makro dengan kegiatan perancangan kawasan (the district design). Didalamnya juga termuat hal-hal penting, seperti: (a) penjabaran scenario perencanaan kawasan terkait tingkat kepadatan hunian pada skala kawasan, (b) pemilihan atau penetapan alternatif type / macam bangunan hunian yang dinilai cocok atau sesuai, dan (c) gambaran kondisi lingkungan fisik dari kawasan yang direncanakan. Sedangkan sitedesign adalah perancangan terkait tapak atau lahan guna didirikan bangunan diatasnya, yang terwujud akibat scenario dan prediksi perencanaan kawasan yang ditetapkan. Untuk masa depan konsep terkait pembangunan kawasan kota yang berkelanjutan, pada dasarnya merupakan salah satu konsep pembangunan yang terkait dengan tantangan mewujdukan kualitas hidup yang lebih baik bagi warga perkotaan. Selain kawasan kota yang ramah lingkungan, kawasan kota yang berkelanjutan juga merupakan kawasan yang didalamnya dapat mempertahankan kondisi ekologis yang aman, nyaman dan estetis. Dalam penelitian ini diungkap dan dibahas terkait dengan peran dan fungsi ‘site-planning’ dan ‘site-design’ dalam kegiatan perencanaan kawasan perumahan kota yang berkelanjutan. Dengan direncanakannya kawasan perumahan kota yang berkelanjutan ini diharapkan kawasan perencanaan kota dapat member sumbangan terhadap proses pewujudan dari kota yang berkelanjutan’ (the sustainable city). Tujuan dari penelitian ini adalah membahas tiga sub-topik terkait dengan judul utama penelitian. Ke tiga sub-topik bahasan dimaksud adalah : (a) bahasan tentang peran dan fungsi ‘site-planning’ dan ‘site-design’ dalam kegiatan perencanaan kawasan perumahan kota, (b) bahasan tentang prinsip -prinsip dari ‘site-planning’ dan ‘site-design’, dan (c) bahasan tentang sumbangan positif dari perencanaan kawasan perumahan kota dalam pembentukan kota berkelanjutan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis deskriptif secara topikal yang berkaitan dengan judul utama penelitian. Guna mendukung tahap analisis / pembahasan, dilakukan kegiatan persiapan penelitian berupa: (a) telaah pustaka terkait dengan landasan teori yang digunakan, (b) studi banding pada kegiatan ‘site planning’ dan ‘site design’ pada kawasan perumahan, serta (c) pencarian data sekunder dengan cara ‘website searching’ melalui internet. Sebagai studi kasus diangkat tiga kawasan perumahan yang berada di kawasan perkotaan dengan fokus bahasan pada kegiatan perencanaan dan perancangan tapak beserta prinsip-prinsipnya.in_ID
dc.language.isoidin_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Surakartain_ID
dc.subjectsite-planningin_ID
dc.subjectsite-designin_ID
dc.subjectperencanaan kawasan perumahan kotain_ID
dc.subjectkota berkelanjutanin_ID
dc.titleKaidah-Kaidah ‘Site-Planning dan Site Design’ pada Perencanaan Kawasan Perumahan Kota Berkelanjutanin_ID
dc.title.alternativeMSP., IAP., IAIin_ID
dc.typeArticlein_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record