Show simple item record

dc.contributor.authorK., D. Mustofa
dc.contributor.authorZainuri, Fuad
dc.date.accessioned2015-03-19T03:19:39Z
dc.date.available2015-03-19T03:19:39Z
dc.date.issued2014-12
dc.identifier.citationAgus Sapriyanto. (2011). Mesin Pengubah Sampah Plastik Menjadi Minyak. PKMT PNJ 2011. Aprian Ramadhan, Munawar, A., (2011). Pengolahan Sampah Plastik Menjadi Minyak Menggunakan Proses Pirolisis. Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”. Jawa Timur. Damanhuri, E. (2009). Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3). Institut Teknologi Bandung. Kreith, F., Black, Z., William. (1980). Basic Heat Transfer. New York. Kays, W. M. et al, (1955). Compact Heat Exchanger. National Press, Palo Alto, Calif. London. Keputusan Direktur Jendral Minyak dan Gas Bumi Nomor 14496 K/14/DMJ/2008. Standard an Mutu (Spesifikasi) Bahan Bakar Minyak Jenis Minyak Bakar yang Dipasarkan Di Dalam Negeri. Lio Ban, Agus. (2012). Automotive Tips and Sharing. www.saft7.com (diakses: 2 november 2012) Mustofa K., D., dkk. (2013). Polytech: Conversion Machine of Plastik Into Oil Fuel With Continuous System And Reservoir Wet-Steam Oil With 20 Kg Capacities. Proceedings of AISC Taiwan 2013. ISSN:2337-442X ISSN:2337-442X Mujiarto, Imam. (2005). Sifat Dan Karakteristik Material Plastik Dan Bahan Aditif. AMNI Semarang Munson, Bruce R., Young, Donald F. dan Okiishi, Theodore H. (2002). Fundamentals of Fluid Mechanics. USA Napitupulu, Farel H. (2006). Pengaruh Nilai Kalor (Heating Value) Suatu Bahan Bakar Terhadap Perencanaan Volume Ruang Bakar Ketel Uap Berdasarkan Metode Penentuan Nilai Kalor Bahan Bakar Yang Diperlukan. Departemen Teknik Mesin FT Universitas Sumatera Utara. Pavia, Donald L., Gary M. Lampman, George S. Kritz, Randall G. Engel. (2006). Introduction to Organic Laboratory Techniques (4th Ed.). Thomson Brooks/Cole. pp. 797–817. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 13 Tahun 2009. Tentang Baku Mutu Emisi Kegiatan Industri Minyak Dan Gas Bumi Sumber E Rodiansono, Wega T., dan Triyono. (2007). Pembuatan, Karakterisasi dan Uji Aktivitas Katalis NiMo/z dan NiMo/Z-Nb 2 O pada reaksi hidrorengkah fraksi sampah plastik menjadi fraksi bensin. Berkala MIPA Vol 17 No. 2. 5 Sarker, M., Rashid, M. M. (2013). Mixture of LDPE, PP and PS Waste Plastics into Fuel by Thermolysis Process. International Journal of Engineering and Technology Research, Vol. 1, No. 1. Sarker, M., Rashid, M. M. (2013). Container Waste Plastic Conversion Into Fuel. International Journal of Engineering and Applied Sciences Vol. 3 No. 1 Sari. (2011). Optimasi Nilai kalor Pembakaran Biobriket Campuran Batu Bara dengan Arang Tempurung Kelapa. Universitas Sebelas Maret. Surakarta. Suryo A.W., Adityo. (2011). Studi Sifat Minyak Pirolisis Campuran Sampah Biomassa dan Sampah Plastik Polypropylene (PP). Universitas Sebelas Maret. Surakarta. Sinaga, E. (2006). Bahaya Zat Racun Dioksin dari Pembakaran Sampah. www.republika.or.id (diakses pada : 20 November 2012) Tri Anggono, et al. (2009). Pirolisis Sampah Plastik untuk Mendapatkan Asap Cair dan Penentuan Komponen Kimia Penyusunnya Serta Uji Kemampuannya Sebagai Bahan Bakar Cair. Universitas Lambung Mangkurat. Banjarbaru. misi Proses Pembakaran. Yasabie Abatneh, Omprakash Sahu. (2013). Preliminary Study On The Conversion Of Different Waste Plastics Into Fuel Oil. International Journal Of Scientific & Technology Research. Vol. 2, Issue 5. Zuhra, Cut Fatimah. (2003). Penyulingan, pemrosesan dan penggunaan minyak bumi. Universitas Sumatra Utara.in_ID
dc.identifier.issn1412-9612
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/5410
dc.description.abstractSalah satu alternatif penanganan sampah plastik yang saat ini banyak diteliti dan dikembangkan adalah mengubah sampah plastik menjadi bahan bakar. Tujuan penelitian ini adalah melakukan untuk memperoleh bahan bakar cair dari pirolisis sampah plastik yang aman bagi manusia dan lingkungan, dengan nilai kalor dan mutu bahan bakar minyak yang sesuai standar. Metode yang digunakan adalah pirolisis sampah plastik pada suhu 900 °C, lalu uap yang dihasilkan dikondensasi melalui crossflow kondensor. Metode ini menghasilkan bahan bakar cair dengan nilai kalor 46.848 J/g yang lebih besar dari pada pengolahan sampah plastik pada suhu 425 o C yang hanya 41.870 J/g, disamping itu sifat lebih aman dari pengolahan sampah plastik pada suhu 425 o C karena kadar senyawa yang berpotensi bersifat karsinogenik (asam borat dan siklopentanon) berkurang presentasenya.in_ID
dc.language.isoidin_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Surakartain_ID
dc.subjectsampah plastikin_ID
dc.subjectbahan bakarin_ID
dc.subjectpirolisisin_ID
dc.subjectramah lingkunganin_ID
dc.titlePirolisis Sampah Plastik Hingga Suhu 900 °C sebagai Upaya Menghasilkan Bahan Bakar Ramah Lingkunganin_ID
dc.typeArticlein_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record