Show simple item record

dc.contributor.authorSufa, Mila Faila
dc.contributor.authorPurwanto
dc.contributor.authorFitriadi, Ratnanto
dc.date.accessioned2015-03-19T09:38:13Z
dc.date.available2015-03-19T09:38:13Z
dc.date.issued2014-05
dc.identifier.citationBariyah, Choirul. 2011.Kuantifikasi Tingkat Kesalahan Operator Pemintalan Benang Dengan Metode Human Error Assessment And Reduction Technique (HEART). Yogyakarta: Universitas Ahmad Dahlan. Harahap, F.A. 2012. Judul Skripsi: Reliability Assessment Sebagai Upaya Pengurangan Human Error Dalam Penerapan Kesehatan dan Keselamatan Kerja. Depok: Universitas Indonesia. Maesaroh.,Bariyah, Choirul dan B, Siti Mahsanah. 2011.Analisis Human Error Pada Aktivitas Operator Mesin Cut Saw Studi Kasus Pada CV. MP.Yogyakarta: Universitas Ahmad Dahlan. Mujahidin. 2000.Perancangan Display Visual Kuantitatif Pada Sistem Manusia Mesin. Surabaya: ITS. Optima Vol 1.NO.1 2000 Hal 31-39. Nasution, M.N. 2001. “Manajemen Mutu Terpadu (Total Quality Management)”. Penerbit Ghalia Indonesia: Jakarta. Santoso, Haryo.,Sasmita, Wira dan Praseno, Dwijo. 2012.Analisis Human Error Pada Operator Mesin Dengan Metode Human Error Assessment And reduction Technique Studi Kasus CV. Piranti Works Temanggung. Semarang: Universitas Diponegoro. http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/04/sistem-manusia-mesin-ergonomi/, diakses pada 13 Nopember 2013, jam 21.56 WIBin_ID
dc.identifier.isbn978-602-70259-2-9
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/5419
dc.description.abstractKebutuhan akan sandang kian hari terus meningkat, sehingga industri tekstil meningkatkan produktifitas. Unit spinning yang merupakan tempat pengolahan kapas menjadi benang, terdapat beberapa tahapan proses yang dijalankan dan dikontrol oleh operator.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi penyebab penyimpangan kualitas benang, mengetahui jenis cacat benang, menghitung probabilitas kesalahan operatordan aktivitas yang menyebabkan penyimpangan kualitas benang dengan metode Human Error Assessment And Reduction Technique (HEART). Hasil perhitungan HEP (Human Error Probability) menunjukan nilai probabilitas terbesar 0,78219 pada operator 6 dan nilai terkecil 0,35702 pada operator 9. Sedangkan hasil perhitungan aktivitas operator dengan metode Human Error Assessment And Reduction Technique (HEART) menunjukan nilai terbesar 0,1091 pada aktivitas menyambung benang dengan benar dan nilai terkecil 0,0696 pada aktivitas roving. Tingkat kesalahan operator dalam melaksanakan task pekerjaan cukup tinggi disebabkan karena beban kerja operator yang berat, kondisi partmesin rusak, dan lingkungan kerja tidakergonomis seperti suhu dan kebisingan.Usulan perbaikan yang disarankan antara lain adalah pelatihan secara berkala untuk operator , peningkatan pengawasan oleh leader, penilaian prestasi operator, pemberian pengarahan dan motivasi, mewajibkan operator memakai ear plug, memperbaiki komponen mesin yang rusak,serta merubah atau merotasi posisi operator dalam mengawasi mesin.in_ID
dc.language.isoidin_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Surakartain_ID
dc.subjectoperatorin_ID
dc.subjectHEARTin_ID
dc.subjecttaskin_ID
dc.subjectkualitasin_ID
dc.subjectbenangin_ID
dc.titleAnalisis Human Error Operator Mesin Ring Yarn dengan Metode Human Error Assessment and Reduction Technique (Heart)in_ID
dc.typeArticlein_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record