• Login
    View Item 
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri
    • Simposium Nasional Ke-13 RAPI 2014
    • View Item
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri
    • Simposium Nasional Ke-13 RAPI 2014
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Pengaruh Siklus Thermal pada Rekayasa Bahan Komposit Sandwich Berpenguat Serat Rami dengan Core Sekam Padi untuk Panel Otomotif

    Thumbnail
    View/Open
    6.Agus Hariyanto.pdf (633.8Kb)
    Date
    2014-12
    Author
    Hariyanto, Agus
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Tujuan dari penelitian ini menyelidiki pengaruh siklus termal terhadap kekuatan bending panel komposit sandwich hasil optimasi penelitian tahun sebelumnya, yaitu tebal core 10 mm dan tebal skin 2 mm dengan V komposit skin dan core sebesar 40%. Manufaktur core SP-UF dilakukan dengan cetak tekan, sedangkan komposit skin serat ramiUPRs dan komposit sandwich dilakukan juga dengan cetak tekan. Pengujian fisis-mekanis komposit sandwich (bending dan foto makro) dilakukan sebagai tahap optimasi. Komposit sandwich diteliti dengan ketebalan skin 2 mm dan core 10 mm. Perlakuan panel komposit sandwich dengan siklus thermal pada variasi temperatur 75 o C, 175 o C dan jumlah siklus 25x, 75x, dan 125x, serta tanpa perlakuan digunakan sebagai kontrol pengujian untuk mengetahui fenomena sebelum dan sesudah perlakuan. Optimasi komposit sandwich dilakukan dengan pengujian Bending (ASTM C-393) dan foto makro. Hasil pengujian bending pada komposit sandwich yang telah mengalami perlakuan siklus thermal. Secara umum, tegangan bending komposit sandwich mengalami penurunan secara signifikan bersamaan dengan peningkatan temperatur dan siklus. Pada temperatur ruang 35 C dengan siklus 0x sebagai pembanding. Pada temperatur ruang 75 0 C dengan siklus 25x; 75x; dan125x berturut-turut mengalami penurunan kekuatan bending. Pada temperatur ruang 125 0 C dengan siklus 25x; 75x; dan125x berturut-turut mengalami kekuatan bending yang fluktuatif. Pada temperatur ruang 175 0 C dengan siklus 25x; 75x; dan125x berturut-turut mengalami penurunan kekuatan bending. Defleksi bending komposit sandwich mengalami peningkatan secara signifikan bersamaan dengan peningkatan temperatur dan peningkatan siklus. Pengaruh kegagalan delaminasi semakin besar.. Aplikasi dari penelitian ini berupa produk panel sandwich interior/exterior kereta api komersial, mobil/otomotif, kapal, panel rumah/gedung 0 f o C, 125
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/5440
    Collections
    • Simposium Nasional Ke-13 RAPI 2014

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV