dc.identifier.citation | Charles, J. R., (1997), “Polar Projection and X-Y Omnidirectional Images”, http://www.versacorp.com/vlink/product/polxyimg.htm [Diakses pada 6 November 2014] Collins, K., (2013), “How to create your own Google Street View from your photo spheres”, http://www.wired.co.uk/news/archive/2013-12/10/make-your-own-google-street-view/viewgallery/330991 [Diakses pada 6 November 2014] Deyle, T.,(2010),“Low-Cost Depth Cameras (aka Ranging Cameras or RGB-D Cameras to Emerge in 2010?)”, http://www.hizook.com/blog/2010/03/28/low-cost-depth-cameras-aka-ranging-cameras-or-rgb-dcameras-emerge-2010 [Diakses pada 17 Januari 2014] Maulana, D. F., (2013), “Analisis dan Implementasi Penggunaan Metode Interpolasi Nearest Neighbor dan Interpolasi Bilinear (Studi Kasus : Aplikasi Image Viewer Berbasis Android)”, Naskah Publikasi Skripsi, Jurusan Teknik Informatika, Yougyakarta, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Amikom Yogyakarta, D.I.Yogyakarta, pp. 3-4. Pua,Wee S., Wong, Wai K., Loo C.K., dan Lim, W.S., (2012), “A Study of Different Unwarping Methods for Omnidirectional Imaging”, Computer Technology and Application 3 (2012) pp. 226-239. Rapoport, E., (2013), “Create your own Street View”, http://google-latlong.blogspot.com/2013/12/create-your- own-street-view.html [Diakses pada 6 November 2014] Wong, W. K., et al.,(2008),“FPGA Implementation of Log-polar Mapping”15th International conference on Mechatronics and Machine Vision in Practice (M2VIP08),2-4 Dec 2008, Auckland, New-Zealand. Wong, W. K., et al., (2013), “Omnidirectional Human Intrusion Detection System Using Computer Vision Techniques” in Effective Surveillance for Homeland Security: Balancing Technology and Social Issues, CRC Press, pp. 435-439. | in_ID |
dc.description.abstract | Kamera menghasilkan gambar semua arah dengan sudut pandang 360
o
yang secara visual
berbentuk lingkaran dan berukuran besar. Penampakannya seolah-olah tidak seperti pada keadaan
sebenarnya sehingga informasinya tidak terlalu mudah untuk dibaca. Oleh sebab itu, proses
manipulasi terhadap gambar semua arah perlu dilakukan.Pertama adalah pengubahan ukuran
gambar semua arah karena ukurannya yang besar yaitu menggunakan metode nearest neighbor
untuk memperkecil gambar semua arah. Kedua adalah pengubahan gambar semua arah menjadi
gambar panorama agar informasi gambar semua arah dapat dibaca dengan mudah. Gambar
panorama didapatkan dari penggunaan metode pemetaan log polar pada gambar semua arah,
yaitu dengan memetakan piksel pada gambar semua arah ke dalam setiap piksel gambar
panorama. Dalam prosesnya, pengguna dimudahkan karena pengguna tidak perlu mengatur
apapun terhadap gambar semua arah agar menjadi gambar panorama. Gambar yang dibutuhkan
juga hanya satu karena dari gambar semua arah yang dihasilkan sudah memuat informasi dari
semua arah sebesar 360
o
sehingga tidak perlu menggabunngkan banyak gambar untuk
mendapatkan gambar dari banyak arah. Perbandingan ukuran perkecilan gambar semua arah
sangat menentukan gambar panorama yang dihasilkan. Selain itu, gambar panorama semakin
baik, bila ukuran panjang dan lebar (height dan width) adalah sama karena gambar panorama
tidak akan bergelombang (tidak murni persegi panjang). Gambar semua arah yang dapat
digunakan dalam pemetaan adalah gambar yang diperkecil antara 37,5%-50% dari ukuran
sebenarnya karena gambar semua arah tersebut dapat dipetakan dengan lebih baik. Informasi
pada gambar semua arah yang telah menjadi gambar panorama menjadi lebih mudah dibaca. | in_ID |