dc.identifier.citation | Adisoemarta, S., (2008), “APRS dan Aplikasinya”, Prosiding SIPTEKGAN XII 2008, pp. 749-757. APRS Working Group, (2000), “APRS Protocol Reference”, Tucson Amateur Packet Radio Corp, pp. 7-93. Beech, W.A., Nielsen, D.E., Taylor, J., (1998), “AX.25 Link Access Protocol for Amateur Packet Radio”, Tucson Amateur Packet Radio Corporation, pp. 2-54. Kantronics, (2007), “MT1200 and MT1200G Users Guide: Introduction, Getting Started, Modes of Operation, Command Reference, and Hardware Specifications”, Kantronics Co. Inc., pp. 19-68. Mororola, (1997), “Motorola Semiconductor Technical Data”, Order this document by MC68HC11FTS/D. Priyanto, I., Suhata, Yatim, R., (2012), “Rancangan Sistem Monitoring Objek Berbasis APRS (Automatic Packet Reporting System) Menggunakan Satelit ISS (International Space Station)”, Prosiding SIPTEKGAN XIV 2012, pp. 543-551. Suwarjo, M., (2010), “Modifikasi Modem Kantronics KPC-3 untuk Aplikasi pada Sistem APRS”, Buku Ilmiah: Satelit Mikro Untuk Mitigasi Bencana dan Ketahanan Pangan, IPB Press, pp. 97-110. Thinel, J., (2009), “US Naval Academy Satellite Lab, Bob Bruninga, WB4APR”, US Naval Academy LABsats, pp. 1-10. | in_ID |
dc.description.abstract | Telah dilakukan modifikasi modem pada jaringan APRS untuk pengiriman dan penerimaan data
paket telemetri melalui penyetelan ulang: (a) pada modulatorsecara hardware berupa
penambahan kanal ADC masukan dan software berupa pengiriman paket data telemetri,
penentuan callsign, alamat beacon, dan time delay paket data telemetri; (b) dari modulator ke
transmitter berupa pengawatan (wiring) dan penyetelan (setting) frekuensi pada transmitter; (c)
dari antena dan receiver ke demodulator berupa pengawatan dan penyetelan frekuensi pada port
demodulator, (d) pada demodulator secara software berupa aktivasi program aplikasi
HyperTerminal atau UI-View32; dan (e) dari demodulator ke komputer, yaitu hubungan antara
port pada Terminal Node Controller (TNC) dan serial port (COM) pada komputer melalui kabel
serial komunikasi, agar dapat saling berkomunikasi atau terjadi handshaking. Penambahan tiga
kanal ADC masukan pada modulator APRS menjadi lima kanal, telah bermanfaat untuk
penginformasian lima parameter fenomena fisika yang dipantau dan/atau diukur.Keberhasilan
proses handshaking ditandai oleh penerimaan datapaket telemetri pada stasiun penerimaan yang
diperoleh secara realtime. Notifikasi YB0LRB-11 merupakan stasiun pengiriman paket data
telemetri dan diterima pada stasiun penerimaan YD1PRY dengan format: YD1PRY-
2>APLPN,ARISS [05/18/2014 04:03:07]: <UI>:
!06.30.37S/106.48.26E#. Notifikasi tersebut merupakan paket data telemetri tentang
posisi stasiun pengiriman yang diterima oleh stasiun YD1PRY sebagai inisialisasi pada jaringan
APRS. Pengiriman dari stasiun YB0LRB-11 dengan format:YB0LRB-11>BEACON,WIDE2-1
[05/18/2014 04:04:09]: <UI>:
T#011,005,093,004,122,075,00010000,merupakan data paket telemetri urutan ke-11
dengan data hasil pemantauan dan pengukuran sensor-sensor yang bersesuaian dengan kanal
ADC masukan. Penerimaan oleh YD1PRY dari YB0LRB-11 dengan format: YB0LRB-
11>BEACON,YD1PRY-2,WIDE2*[05/18/2014 04:04:10]:
<UI>:T#011,005,093,004,122,075,00010000, merupakan data paket telemetri dari
stasiun YB0LRB yang dipancar ulang. | in_ID |