dc.identifier.citation | Hong Liu, Yue-Liang Qian, Qun Liu, Jin-tao Li, (2008), “Count passengers based on Haar-like feature in elevator application”, International Conference on Machine Learning and Cybernetics, Vol.2 pp.1202-1206. INFODEV, (1995), “Intelligent Transportation Systems & Integrated Systems”, Frank-Carrel, Canada. http://www.infodev.ca/vehicles/integrated-systems-its.html [Retrieved on 14 April 2011] Jie Song, Yong-Feng Dong, Xin-Wei Yang, Jun-Hua Gu, Pei-Pei Fan, (2008), “Infrared Passenger Flow Collection System Based On RBF Neural Net”, School of Computer Science & Software, Hebei University of Technology. Ning Liu, Chengying Gao, (2006), “Bi-directional Passenger Counting on Crowded Situation Based on Sequence Color Images”, 16th International Conference on Artificial Reality and Telexistence, Hangzhou, China, November 29 - December 1, pp 557-564. Schoon, J.G., (1996), “Transportation Systems and Service Policy: A Project-Based Introduction, Chapman & Hall”, International Thomson Publiching, New York, USA. Tao Yang , Yanning Zhang, Dapei Shao, Ying LI, (2010), “Clustering method for counting passengers getting in a bus with single camera Optical Engineering”, vol 49 (3) 037203, Machine Vision, Pattern Recognition. The World Bank, (1997), “Urban Transport”, The World Bank. T Yahiaoui, L Khoudour, C Meurie, (2010), “Real-time passenger counting in buses using dense stereovision”, Journal of Electronic Imaging, Society of Photo-optical Instrumentation Engineers (SPIE), 19(3), pp.1.1-111. | in_ID |
dc.description.abstract | Makalah ini memaparkan studi pengembangan sistem pelaporan penumpang bus untuk memudahkan
sistem pencacahan jumlah penumpang bus (passenger counting system) sehingga data penumpang
dapat diperoleh dengan cara cepat, tersimpan secara elektronis dan mudah dilakukan analisis untuk
pengambilan keputusan dalam pengembangan pelayanan angkutan umum bus. Karakteristik
penumpang bus yang penting antara lain daerah konsentrasi dan jumlah penumpang naik, daerah
konsentrasi dan jumlah penumpang turun, dan jumlah penumpang yang berada dalam bus. Informasiinformasi
tersebut merupakan sumber data pendukung keputusan dalam mengelola dan
mengembangkan pelayanan transportasi umum yang baik. Terdapat beberapa sistem yang telah
digunakan, antara lain menggunakan kartu elektronis dan sistem pencatatan kertas. Pada sistem
pencatatan menggunakan kertas, umumnya terdapat 2 petugas. Petugas pertama melakukan
pencatatan berada pada halte sedangkan petugas kedua yang memberikan informasi penumpang
berada di dalam bus. Pada kondisi jumlah penumpang padat, petugas yang berada di dalam bus
sibuk mengatur penumpang turun dan mengarahkan penumpang yang naik sehingga jumlah
penumpang yang berada di dalam bus sering tidak diinformasikan kepada petugas yang berada di
halte. Keadaan tersebut membuat data pergerakan penumpang tidak valid. Sistem pelaporan yang
dikembangkan dalam studi ini akan mendeteksi posisi bus, dengan bantuan operator akan mencatat
jumlah penumpang yang naik, turun dan mengirimkan informasi lokasi serta jumlah pergerakan
penumpang tersebut ke pusat pengolah data melalui pesan SMS. Sistem terdiri dari sistem
mikrokontroler, modul global positioning system (GPS), modul Global System for Mobile
communications (GSM), tombol tekan dan LCD. Berdasarkan hasil pengujian dengan bantuan
operator yang ada di dalam bus, informasi pergerakan penumpang pada setiap halte untuk satu bus
dapat tercatat dengan baik sehingga dapat memberikan informasi penting dalam pengambilan
keputusan pengembangan transportasi umum bus. | in_ID |