Analisis Rantai Pasok Semen di Papua Barat
dc.contributor.author | Perdana, Yandra Rahadian | |
dc.date.accessioned | 2015-03-30T02:28:18Z | |
dc.date.available | 2015-03-30T02:28:18Z | |
dc.date.issued | 2014-12 | |
dc.identifier.citation | Ho, W., (2008), “ Integrated Analytic Hierarchy Process and Its Applications – A literature review”, European Journal of Operational Research, 186 : 211–228 Kementerian Pekerjaan Umum., (2012), “Kajian Rantai Pasok Semen Untuk Mendukung Investasi Infrastruktur”, Pusat Pembinaan Sumber Daya Investasi Saaty, T. L., (2001), “Analytic Hierarichal Process”, Encyclopedia of Operations Research and Management Science Vaidya, O, S., Kumar, S., (2006), “Analytic hierarchy process: An overview of applications”, European Journal of Operational Research, 169:1–29 | in_ID |
dc.identifier.issn | 1412-9612 | |
dc.identifier.uri | http://hdl.handle.net/11617/5482 | |
dc.description.abstract | Percepatan pembangunan infrastruktur membutuhkan adanya pasokan semen. Salah satu wilayah di Indonesia Timur, yaitu Papua barat merupakan daerah yang sangat membutuhkan pembangunan infrastruktur. Pembangunan ini dihadapkan permasalahan mahalnya harga semen. Kondisi geografis menjadi faktor yang berpengaruh dalam distirbusi semen. Kawasan Timur Indonesia merupakan wilayah kepulauan sehingga distribusi barang menjadi lebih mahal karena melibatkan berbagai moda transportasi. Secara umum harga semen di Papua barat dengan Pulau Jawa berselisih Rp.10.000 hingga Rp. 20.000. Namun selisih tersebut menjadi tinggi untuk daerah yang tidak didukung dengan layanan transportasi yang memadai. Penelitian ini menganalisis rantai pasok semen di Sorong dan daerah sekitarnya dengan metode Analytic Hierarchy Process. Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa biaya distribusi semen membutuhkan biaya sebesar 75 ribu rupiah persak. Biaya ini sangat tinggi, karena minimnya frekuensi layanan angkutan kapal komersial. Selain itu juga dikarenakan minimnya infrastruktur jalan yang menghubungkan antara pelabuhan dengan daerah konsumen. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa pembangunan infrastruktur logistik menjadi kunci dalam mewujudkan rantai pasok semen yang efektif dan efisien | in_ID |
dc.language.iso | id | in_ID |
dc.publisher | Universitas Muhammadiyah Surakarta | in_ID |
dc.subject | Analytic Hierarchy Process | in_ID |
dc.subject | infrastruktur | in_ID |
dc.subject | Rantai Pasok | in_ID |
dc.subject | semen | in_ID |
dc.subject | Transportasi | in_ID |
dc.title | Analisis Rantai Pasok Semen di Papua Barat | in_ID |
dc.type | Article | in_ID |