dc.identifier.citation | Ardiyanto, Bagus. 2013.“ Analisis Bantuan Kredit Dari Program Kemitraan Dan Bina Lingkungan (Pkbl) Pt. Pelabuhan Indonesia III (Persero) Cabang Tanjung Emas Semarang Terhadap Perkembangan Usaha Mikro Kecil Di Kota Semarang”. Semarang hal. 1-59 : Universitas Diponegoro. Bambang, Riyanto, 2001. Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan, Edisi Keempat, Cetakan Ketujuh, BPFE Yogyakarta, Yogyakarta. Baridwan, Zaki. 2004. IntermediateAccounting. Edisi Delapan. BPFE: Yogyakarta. Hadjimonalis, Anthanasios (2000), An Investig ion of Innovation Atecendent in Small Firms in the Contex of A Small Developing Country, Journal of R&D Management, 30, 3, pp. 235-245 Hadjimonalis, Anthanasios., Keith Dickson (2000), Innovation Strategies of SMEsin Cyprus, A Small Developing Country, International Small Business journal. 18,4, pp. 62-79 Hansen, Don R dan Maryane M Mowen. 2006. Akuntansi Manajemen. Jilid 1. Salemba Empat: Jakarta. Maryani, Dian. 2010. “Analisis Perencanaan Pajak Melalui Metode Penyusutan dan Revaluasi Aset Tetap untuk Meminimalkan Beban Pajak PT. Gembala Sriwijaya”. hal. 3: STIE MDP. Miles, P Morgan., Covin G jefferey., Heeley b Michael (2000), The Relationship Between Environmental Dynamism and Small Firm structure, strategy, and Performance. Journal of Marketing theory and Practice. Pp. 63-74 Mulyadi, Drs. 1999. Akuntansi Biaya. Edisi Kelima. Yogyakarta: BPFE - Yogyakarta. Olson. D. Philip, Donald W. Bokor (1995) Strategy Process-Content interaction : Effect On Growth Performance In Small Firm. Journal of small Business Management, pp. 34-44 Pelham, M. Alfred, David T. Wilson (1996), A Longitudinal Study of The Impact of Market Structure, Firm Structure, Strategy, and Market Orientation Culture on Dimenntions of Small Firms Performance, Journal of Academy of Marketing Science. 24, 1, pp. 27-43 Peraturan Menteri Keuangan No.18/PMK.010/2012 tentang Perusahaan Modal Ventura Rayburn, Letricia Gayle. 1999. Akuntansi Biaya dengan Menggunakan Pendekatan Manajemen Biaya. Edisi Keenam. Jilid Satu. Terjemahan Sugyarto, Jakarta: Erlangga. Soleh, Muhammad, dkk. 2008. “Analisis Strategi Inovasi dan Dampaknya Terhadap Kinerja Perusahaan (Studi Kasus: UKM Manufaktur di Kota Semarang)”. Semarang hal. 25-36 : Universitas Diponegoro. Undang-Undang No.20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah. | in_ID |
dc.description.abstract | Usaha mikro, kecil dan menengah telah berhasil menyelamatkan wajah perekenomian Indonesia
melalui peran yang signifikan terutama ketika perekonomian Indonesia menghadapi tekanan krisis
yang hebat. Usaha mikro, kecil dan menengah telah berkembang menjadi salah satu sektor dalam
perekonomian Indonesia yang mampu menyerap tenaga kerja formal maupun informal. Fakta ini
menjadi alasan penting bagi semua pihak yang terkait untuk berkoordinasi dalam kegiatan
pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah. Sejauh ini pihak yang terkait seperti pemerintah,
universitas, swasta dan perbankan telah menjalankan kegiatan dukungan terhadap sektor ekonomi
tanpa adanya kerjasama dan koordinasi. Hal ini menyebabkan dukungan bersifat parsial sesuai
dengan keinginan pihak yang membantu. Ditambah dengan sejauh ini tidak banyak ditemukan
penelitian yang ditujukan untuk melihat apakah bantuan yang diberikan menghasilkan manfaat bagi
pelaku usaha mikro, kecil dan menengah. Manfaat utama yang ingin dicapai tentu saja keberlanjutan
usaha. Ada tiga dimensi utama yang perlu diperhatikan dalam menjamin keberlanjutan yaitu dimensi
ekonomi, dimensi sosial dan dimensi lingkungan. Mengingat pelaku usaha mikro, kecil dan menengah
yang didominasi oleh masyarakat yang berasal dari golongan menengah kebawah, dimensi ekonomi
menjadi yang terpenting dalam menjamin keberlanjutan usaha. Penelitian ini bertujuan untuk melihat
dimensi ekonomi dari usaha mikro, kecil dan menengah sehingga dapat menjadi sumber informasi
berbagai pihak untuk memprediksi sejauh mana kemampuan usaha mikro, kecil dan menengah dalam
mempertahankan keberlanjutan usahanya. Dimensi ekonomi yang dimaksud adalah mengidentifikasi
struktur modal, biaya dan tingkat pendapatan usaha mikro, kecil dan menengah. Penelitian ini
berhadapan dengan kondisi usaha mikro, kecil dan menengah yang tidak menguasai pengetahuan
perhitungan harga pokok produksi dan laba rugi. Ditambah dengan tidak adanya pencatatan
transaksi keuangan yang menyebabkan keuangan usaha bercampur dengan keuangan keluarga atau
pribadi. Hal ini diatasi dengan membuat perhitungan harga pokok produksi dan laba rugi dengan
pendekatan penilaian berdasarkan harga pasar saat penelitian dilaksanakan. | in_ID |