Show simple item record

dc.contributor.authorLivia
dc.contributor.authorAlfian, Achmad
dc.date.accessioned2015-03-31T02:30:21Z
dc.date.available2015-03-31T02:30:21Z
dc.date.issued2014-12
dc.identifier.citationBaker, K. R. 1974. Introduction to Sequencing and Scheduling. John Willey and Son Inc., America. Bedworth, David D.; Bailey, James E. (1987). Integrated production control systems: management, analysis, design. Second Edition. John Wiley & Sons, Inc., Canada. Budiman. 2012. Usulan Penjadwalan Produk Rotan dengan Metode Non Delay. Skripsi tidak diterbitkan. Palembang: STT MUSI. Ginting, R. 2009. Penjadwalan Mesin. Yogyakarta: Graha Imu. Gultom. Y. S. 2007. Perbaikan Penjadwalan Produksi dengan Metode Algoritma CDS ( Campbell, Dudek and Smith) pada PT Jakarata Tama. Skripsi Tidak Diterbitkan. Sumatera Utara: Universitas Sumatera Utara. Gustomy, K. 2012. Usulan Penjadwalan Non Delay pada Bengkel Bubut Chevi Sintong. Kerja Praktik (KP) tidak diterbitkan. Palembang: STT MUSI. Hartanto, H. 2013. Cara Cepat dan Mudah Menguasai Fisika SMP. Jakarta: Indonesia Tera. Pinedo, Michael and Xiuli Chao. 1999. Scheduling: Theory, Algorithm and Systems. Englewood Cliffs. Prentice Hall, New Jersey. Render, B, dkk. 2009. Quantitative Analysis For Management. Tenth Edition. India: PHI Learning Private Learning Wignjosoebroto, S. 2008. Ergonomi Studi Gerak dan Waktu. Surabaya: Penerbit Guna Widya.in_ID
dc.identifier.issn1412-9612
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/5518
dc.description.abstractBengkel Bubut Chevi Sintong Palembang merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dalam body repair terutama untuk kendaraan roda empat. Dalam memproduksi produknya, Bengkel Bubut Chevi Sintong hanya melayani pesanan saja (Job Shop) dan melibatkan banyak mesin dalam pengerjaannya. Dalam memenuhi pesanan pelanggan tersebut, masih adanya mesin yang menganggur ketika sedang mengerjaan job lain sehingga sering terjadi keterlambatan penyelesaian waktu pengerjaan job atau melebihi batas maksimal (due date). Hal inilah yang membuat sekitar 75% (menurut planner) produk jasa perbaikan mengalami keterlambatan. Keterlambatan pemenuhan permintaan ini mengakibatkan biaya jasa perbaikan yang lebih besar dan kepercayaan konsumen terhadap perusahaan akan menurun karena tidak dapat memenuhi pesanan sesuai dengan due date yang telah ditetapkan. Oleh karena itu, perlu dilakukan penjadwalan pada setiap mesin untuk meminimumkan jumlah dan waktu keterlambatan tersebut. Adapun metode yang memiliki fungsi untuk meminimasi jumlah dan waktu keterlambatan adalah menggunakan metode non delay. Penjadwalan non delay merupakan jadwal nyata yang tidak membiarkan satu pun mesin dalam keadaan menganggur sehingga dapat menghasilkan jumlah dan waktu keterlambatan yang minimum. Hasil dari penjadwalan dengan metode non delay menunjukkan total waktu penyelesaian job sebesar 769.506 menit dengan urutan proses job 3, job 1, job 2, job 4, job 6 dan job 5 dengan total hanya 1 job yang mengalami keterlambatan dibandingkan dengan penjadwalan yang dilakukan perusahaan yaitu sebesar 918.184 menit dengan total 5 job yang terlambat, yaitu pada job 2, job 3, job 4, job 5 dan job 6. Waktu yang mengalami keterlambatan dalam penyelesaian non delay relatif lebih kecil dibandingkan dengan waktu keterlambatan yang dilakukan perusahaan. Penjadwalan dengan metode non delay memungkinkan beberapa operasi dilakukan dalam waktu yang bersamaan tetapi dengan mesin yang berbeda, sehingga apabila diterapkan perusahaan dapat meningkatkan produktivitas produksinya. Selain itu, adanya penurunan biaya jasa perbaikan sebesar Rp.134.645,00 dengan penjadwalan non delay.in_ID
dc.language.isoidin_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Surakartain_ID
dc.subjectDue datein_ID
dc.subjectJobin_ID
dc.subjectKeterlambatanin_ID
dc.subjectNon Delayin_ID
dc.subjectpenjadwalanin_ID
dc.titlePenjadwalan Produksi dengan Metode Non Delay (Studi Kasus Bengkel Bubut Chevi Sintong)in_ID
dc.typeArticlein_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record